INFO TALA JUMAT,19 OKTEBER 2018

Operator Web: Muhammad Nasir Dan Joko Aprianto

• ·         ZIARAH BERSAMA PERINGATAN KESATUAN GERAK BHAYANGKARI
• ·         KORBAN KEBAKARAN KAYU ABANG DAPAT BANTUAN
• ·         DITINGGAL PERGI RUMAH TERBAKAR

ZIARAH BERSAMA PERINGATAN KESATUAN GERAK BHAYANGKARI

     INFO TALA - Memperingati hari kesatuan gerak Bhayangkari yang ke 66, jajaran pengurus Bhayangkari Polda Kalsel dan Polres Tala melakukan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan Bumi Tuntung Pandang Pelaihari, Kamis (18/10) kemarin. Sebelum tabur bunga di makam para pahlawan di mulai, terlebih dahulu dilakukan upacara oleh ibu-ibu Bhayangkari kawasan makam yang di pimpin ibu Kapolda Kalsel Rinny Yazid Fanani, dengan mengehingkan cipta, penghormatan, peletakan karangan bungan dan tabur bunga.

     Usai gelar upacara, ibu Kapolres Tala Nensi Sentot Adi Dharmawan dan segenap jajaran Bhayangkari Polda Kalsel melakukan tabur bunga dan memberikan karangan bunga ke sejumlah makam-makam. Dalam kegiatan juga di hadiri Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan beserta jajaran PJU Polres Tala.

KORBAN KEBAKARAN KAYU ABANG DAPAT BANTUAN

     INFO TALA - Terhadap musibah kebakaran yang menghabiskan 3 rumah warga di Desa Kayu Abang Kecamatan Kurau beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menyalurkan bantuan kepada 3 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran. Penyerahan bantuan dari Pemkab Tala, Kamis (18/10) kemarin di serahkan langsung oleh Sekretris Daerah (Sekda) Tala Drs.Syahrian Nurdin yang di dampingi Asisten Bidang Tata Pemerintahan H. Bambang Kusudarisman beserta jajaran BPBD Tala dan PMI Tala.

     Sekda Tala berharap dengan datangnya bantuan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah kebakaran dan dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari."Pasti ada hikmah besar di balik musibah kebakaran ini," ujarnya.

     Bantuan berupa Family Kit atau perlengkapan peralatan rumah tangga seperti baskom, alat mandi, tikar, handuk, sabun cuci, dan sarung kepada ketiga keluarga tersebut. Kebakaran yang menimpa 3 rumah warga di Desa Kayu Abang Rt 4 Rw 1 tersebut terjadi pada hari Selasa (16/10) kemarin sekitar pukul 14.00 wita. Ketiga rumah yang terbakar masing-masing rumah Hairul Muji, Abdun dan Aliansyah. Penyebab kekabaran sendiri di duga karena kompor.

DITINGGAL PERGI RUMAH TERBAKAR

     INFO TALA - Sebuah rumah milik Tarkum (35) yang berada di Jalan Mataram Rt 3 Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari, yang berprofesi pekerja serabutan, Kamis (18/10) kemarin sekitar pukul 16.00 wita habis di lalap si jago merah.

Terbakarnya rumah Tarkum di duga arus pendek listrik, sementara Tarkum sendiri saat rumahnya terbakar sedang tidak di rumah.

     Mulyono, kepala Desa Bumi Jaya di lokasi kejadian mengatakan, api awal muncul dari ruang tengah rumah. Kencangnya angin yang bertiup membuat kobaran api membesar. Sementara menunggu pemadam tiba di lokasi warga berupaya memadamkan api. "karena api membesar dan keterbatasan air untuk memadamkan api, maka dalam hitungan detik saja rumah pun habis terbakar,  namun       untungnya arah angin bertiup arah tidak mengarah ke rumah lain yang kebetulan dekat dengan rumah Tarkum, Tarkum sendiri sudah puluhan tahun tinggal di Desa Bumi Jaya, "kata Mulyono. Memang benar, dalam hitungan detik rumah yang di tempati Tarkum yang hanya berukuran 4x4 meter pesrsegi tersebut rata dengan tanah. Tidak ada barang yang sempat di selamatkan.

     3 unit pemadam kebakaran dari Sat Pol PP dan Damkar serta BPBD Tala yang tiba di lokasi pun melakukan pendinginan agar api benar-benar padam. Mulyono menambahkan, untuk warganya yang tengah tertimpa musibah kebakaran bersama warga setempat bakal membantu dan di bahas bersama dalam sebuah pertemuan rutin yasinan di kampung setiap malam jumat. Pasca kebakaran, petugas dari PLN daru Ranting Pelaihari melakukan pengecekan kabel-kabel listrik berikut watt meter listrik yang hangua terbakar. Termasuk pula beberapa anggota Polsek Kota Pelaihari tiba di lokasi. Kerugian yang di alami jutaan rupiah dan kebakaran di tangani pihak yang berwajib.