INFO TALA Kamis 23 Febuari 2017

• Pelajar MAN IC Ikut seleksi WMI
• Polres Dan Aparat  Terkait Bahas PETI Emas
• MAN 1 Ciptakan Roket Air

Pelajar MAN IC Ikut seleksi WMI 

Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang matematika, salah seorang pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) insan Cendekia (IC) Kabupaten Tanah laut telah berhasil mengikuti seleksi Nasional (seleknas) di Jakarta Word Mathematics Invitation (WMI) demikian di utarakan oleh guru Pembimbing Matematika MAN IC Lissa Hammie, Rabu (22/2) kemarin.

Salah seorang pelajar tersebut bernama Rahmani, murid kelas 10 MAN IC yang telah mengikuti seleksi nasional WMI.

Jika berhasil mengikuti seleksi, maka Rahmani selanjutnya akan mengikuti tahapan di kejuaraan dunia Matematika di kota Bangkok, Thailand pada pertengahan Tahun ini.                                                                              Menurut lissa pula, dengan mengikuti seleksi ini sebagai tempat untuk menguji kompetensi siswa di tingkatkan internasional melalui seleksi yang bertahap, bisa memberikan yang tebaik untuk dirinya sendiri, orang tua serta MAN IC.

Sementara itu, Kepala MAN IC Hilal Nazmi merasa sangat bersyukur , salah satu muridnya telah mengikuti seleksi nasional bidang studi matematika, dan tentu saja pihaknya mendukung penuh prestasi yang di raih oleh muridnya, sehingga dapat membawa nama daerah di bidang studi yang bergengsi iini.

“harapan kami semua, semoga Rahmadi berhasil mengikuti kejuaraan dunia matematika di kota Bangkok kelak,”ucapnya.                                                                                                                                                    WMI sendiri adalah sebuah program yang ada di beberapa Negara seperti Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan dan dalam setiap tahunnya melakukan promisi ke beberapa Negara. Program ini bukan untuk sebuah kompetensi, namun bagaimana agar seseorang dapat dengan mudah memahami tentang matematika.

Kamis, 23 Feb 2017

Polres Dan Aparat  Terkait Bahas PETI Emas

Masih belum hilang dalam ingatan, atas tewasnya  5 orang pekerja tambang emas illegal di Desa Bajuin Kecamatan Bajuin beberapa waktu lalu, menjadi atensi  Polres Tanah Laut.

Rabu, (22/2) kemarin melalui Forum Grup Disscusion (FGD) Di Aula Rupatama kantor Polres Tala, segenap aparat terkait mulia dari Lurah, Camat, Kepala desa, Sat Pol PP, dan dinas lingkungan hidup duduk bersama guan membahas masalah pertambangan emas illegal dan dampak-dampak lainnya.

FGD yang di pimpin oleh Wakapolres Tala Kompol  Iwan Hidayat, selanjutnya terjadi dialog, dan selama kurang lebih 1 jam FGD tersebut berlangsung.

Usai di Gelarnya FGD, Kasat Binmas Polres Tala AKP H.Aswandi mengatakan, dari hasil pertemuan ada kesepakatan untuk melakukan penertiban tambang-tambang emas yang tidak mengantongi ijin penambangan, dan tidak ada satu lembarpun rekomendasi untuk melakukan penambangan, baik dari kades, camat.

Ia menmbahkan Selanjutnya dari hasil FGH sama-sama di lakukan pendataan penambangan tanpa ijin, dan jumlah orang pendatang , karena di sinyalir memang banyak orang luar  yang melakukan penambangan atau bekerja di Tanah Laut.

Selain itu juga mendata tromol-tromol yang diminta untuk tidak melakukan kegiatan, karena jika mereka beroprasi otomatis pekerjaan penambangan juga akan jalan dan membutuhkan tromol.                                                                                                                                                      Sementara untuk lebih melengkapi hasil yang di putuskan dalam FGH, sudah pasti di teruskan dengan kagiatan sosialisasi.

“sosialisasi selanjutnya di minta kepada pemilik lahan agar mengurus ijin, kalau tida ada ijin secara tegas di hentikan, namun ijin pun harus benar-benar di  kaji lebih jelas dan mendalam, karena dari penilaian Dinas Lingkungan hidup, dampak nyata adalah pencemaran sungai, dan kerusakan lingkungan,”papar Aswandi.

Kamis, 23 Feb 2017

MAN 1 Ciptakan Roket Air

Siswa di MAN 1 Pelaihari ynag berada di jalan Al Fatah telah menciptakan sebuah roket yang mampu  meleset sejauh 50 meter lebih, dan dengan ketinggian kurang lebih 10 meter ke udara. Tenaga untuk bias meluncurkan roket ke udara hanya dengan bantuan air dan angina yang diisi dengan kompa angina.

 Bahan-bahan yang mereka gunakanjuga banyak di dapat di pasaran, dan juga menggunakan barang-barang bekas seperti botol air mineralukuran 1 liter, dan plastik-plastik  yang selanjutnya di jadikan roket yang berbentuk layaknya roket sungguhan.

Tempat peluncuran roket itu juga terbuat dari pipa paralon yang di sambung menyerupai sebuah kursi.

Hasil karya siswa ini sempat di uji coba Bapa Bupati Tala Bambang Alamsyah belum lama tdi saat bupati menjadi inspektur upacara bendera di MAN 1 pelaihari.

Menurut Saipul Hadi selaku guru pembimbing atau Laborman MAN 1 Pelaihari , RABU (22/2) Kemarin mengatakan, ide awalnya agar siswa yang biasanya belajar terpaku di kelas dengan guru, maka di coba di kembangkan metode belajar yang lebih sederhana dan lebih asik.

“sebenarnya untuk jenis penemuan roket ini sudah banyak di sekolah-sekolahan lain seperti sekolah di jawa dalam menciptakan roket air, akan tetapi atas temuan itu di aplikasikan di sekolahan ini,”jelasnya.

 Kagiatan di MAN 1 Pelaihari juga tidak semata hanya kepada penciptaan roket air, akan tetapi kegiatan lainnya yakni juga ada kelompok siswa yang memainkan music perkusi dengan menggunakan ember, tong sampah, seng bekas, serta botol yang dapat di jadikan alat musik . ada pula kegiatan lain yakni latihan mauled habsyi berikut dengan syair-syair habsyi serta gerakan tari grup pramuka.

Kamis, 23 Feb 2017