INFO TALA Senin 20 Febuari 2017

•  Buaya Terlilit Jaring Ikan
•  Warga Berharap Kokoh Berdiri, Dan Aman Dilintasi
•  PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DI KPPN PELAIHARI

Buaya Terlilit Jaring Ikan

Seekor buaya dengan panjang mencapai 1,5 meter di temukan warga kintap, dimana buaya sungai tersebut tersangkut di rimpa atau jarring ikan yang di pasang warga di sungai tengah desa muara kintap kecamatan kintap.

Informasi di himpun menyebutkan, saat itu minggu (19/2) kemarin dua orang warga desa Muara Kintap bernama Duan dan Anang, sekitar pukul 05.30 wita memasang rimpa di sungai Tengah Desa Muara Kintap, baru kemudian pagi harinya sekitar pukul 07.00 wita mereka mengecek rimpa yang di pasang di sungai tersebut yang memiliki lebar kurang lebih 20 meter.

Saat pengecekan rimpa itulah, mereka di kagetkan dengan adanya seekor buaya yng telilit rimpa.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya secara perlahan mengamankan buaya yang terlilit tali jarring tersebut ke bawah jembatan sungai, da menghubungi pihak Polsek Kintap.

Tidak berapa lama, anggota Polsek Kintap bersama warga pun mengevakuasi buaya itu dan mengamankanya di sebuah kolam yang ada di kantor Polsek Kintap.

Buaya yang diamankan di kantor Polsek Kintap itupun menjadi tontonan warga untuk melihat lebih dekat.

Kapolsek Kintap AKP Bayu Putro membenarkan atas adanya pengamanan buaya tersebut.

“sementara buaya di amankan di kolam kantor Polsek, untuk selanjutnya di serahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),”jelasnya.

Senin, 20 Feb 2017

Warga Berharap Kokoh Berdiri, Dan Aman Dilintasi

Jembatan rangka kayu Ulin yang nyaris putus itu berada di jalan Cileduk Rt XII desa batu ampar kecamatan Batu Ampar, hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari kantor kecamatan, kantor polsek, dan puskesmas setempat.

Kondisi jembatan yang demikian, namun warga yang berada di Desa Bluru sangat membutuhkan jembatan ini untuk biasa tembus ke Desa Batu Ampar, tanpa harus memutar lewat jalan utaman, di samping sebagai jalur untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan warga .

Warga desa Batu Ampar yang memiliki kebun karet inipun setengah mengeluh jika saat ia membawa hasil tanamannya di atas sepeda motor da melintas jembatan ini, maka harus ekstra konsentrasi, salah perhitungan menempatkan posisi ban sepeda motor maka akan terjatuh.

Seandainya jembatan dalam kondisi bagus, di pastikan banyak orang lewat jembatan ini, soalnya jalur penghubung jembatan tersebut satu-satunya jalan tembusan. Tidak lama tadi ada warga yang terjatuh  di jembatan saat melewati patahan jembatan,” terangnya saat hendak menuju kebun karetnya dan lewat jembatan itu.

Atas kondisi jembatan ini, dinas pekerjaan umum, penataan ruang dan pertahanan Kabupaten tanah laut melalui mirza Fazrina selaku kepala bidang Bina Marga di Konfirmasi, sabtu (18/2) pecan tadi mengatakan, di tahun 2017 ini jembatan tersebut sudah di usulkan untuk di rehab sesuai dengan DPA, dan dengan anggaran sebesar Rp 5 milliar rupiah.

“secara fisik benteng jembatan 25 meter panjangnya, dan konstruksi yang di gunakan dengan struktur girder (balok), jadi warga sabar saja,”jelasnya.

Bagi kasno yang mewakili segenap warganya hanya ada satu keinginan, yakni oleh pemerintahan kabupaten tanah laut melalui dinas tenis biasa membuat jembatan ini jangan sampai runtuh, pendek kata di perbaiki sebagus mungkin serta aman dilintasi dan kkoh berdiri, karaen abagi warga seperti kasno jembatan ini menjadi factor utama penghubung antar desa dan sebagai jalur angkutan hasil pertanian serta perkebunan warga lainnya.

Senin, 20 feb 2017

PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DI KPPN PELAIHARI

Kantor pelayanan perbendaharaan Negara pelaihari 17 Februari 2017 melaksanakan pencanangan pembangunan zona integrasi menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, turut hadir wakil bupati tanah laut H.Sukamta, Kankanwil perbendaharaan Negara se kalsel, kapolsek tanah laut, kepala kemenag tanah laut, forkompida serta dari perwakilan SOPD dan para Undangan lainya.

 Dalam laporannya ketua kantor pelayanan perbendaharaan Negara pelaihari cahyo purnomo mengatakan bahwa KPPN menjadi pelaksanaan dikalsel untuk pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani dan benar-benar berkomitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) yang sudah barang tentu semuanya dalam rangka mewujudkan clean government dan good governance dalam melayani seluruh lapisan masyarakat.

    Sementara itu kakanwil dirjen pembendaharaan Negara kalsel dedy sofandi mengharapkan KPPN pelaihari menjadi contoh untuk dikalsel tentang pencanangan program ini, juga diadakan penandatanganan pakta integritas antara kapolres tanah laut, kepala KPPN Pelaihari dan kankanwil kalsel. KPPN pelaihari juga menghadirkan fungsional pendidikan dan pelayanan masyarakat kedeputian pencegahan KPK Anto ikayadi untuk memberikan materi tentang membangun integritas. (AP)