Follow Us




INFO TALA Rabu 22 Febuari 2017




  •  SiJago Merah Ngamuk Digang Jambu
  •  Korban Kebakaran Dapat Bantuan 
  •  Pemkab kembangkan Rest Area
  •  Hasan Wakili Kalsel Di HI 2017






SiJago Merah Ngamuk Digang Jambu

Sekitar Pukul 19.45 WITA, SENIN (20/2) malam kemarin, api begitu cepat membesar dan melumatkan 8 rumah di jalan Datu Daim Gang jambu Rt 20 Rw 2 Kecamatan Pelaihari. Lokasi kebakaran yang cukup sempit membuat unit pemadam kebakaran tidak bias masuk ke dalam pusat kebakaran, di samping itu banyaknya warganya yang menonton cukup menjadi kendala petugas pemadam untuk menjinakan api.
Akan tetapi, dengan kesigapan petugas pemadam yang di bantu warga, berusaha memadamkan api dan segala penjuru, karena saat itu semua unit pemadam milik Pemkab Tanah Laut dan BPBD, serta pemadam swasta turun kelokasi.
Kebakaran yang menghabiskan rumah warga yang terbuat dari kayu itu, membuat api semakin membesar, disamping itu di lokasi tersebut memang banyak rumah bedakan. Beberapa kali unit pemadam harus kembali mengisi air, karena korban api yang membesar.
Informasi di himpun menyebutkan, korbaran api di mulai dari salah satu rumah warga akibat kompor gas yang bocor. Versi lain menyebutkan api muncul dari salah seorang rumah warga yang kosong karena di tinggal keluar. Selama kurang lebih 30 menit kobaran api dapat di padamkan.
Data rumah yang terbakar yakni rumah Arsad (50) (2 rumah), Siswanto (65) pensiunan TNI, Imur (50) pedagang, Subli (45) pedagang, Amat Karsidi (50) supir, Abdul Karim alias Angui (60) buruh harian, Junaidi (35) pegawai PLN Pelaihari.
Sementara itu, Siti Patimah yang rumahnya habis terbakar mengatakan, saat itu ssekitar usai azan sholat isya, listrik memang padam , tiba-tiba muncul api yang disertai dengan pukulan suara di tiang listrik bertubi-tubi sambil berteriak api.
“yang bisa diselamatkan hanya sehelai kain sarung berikut baju daster, selebihnya habis ludes, karena sebelum api berkobar rencananya mau keluar rumah bersama cucu lantaran cuaca malam itu hawanya cukup panas, “terangnya.
Dalam musibah kebakaran ini Arsad beserta isterinya Rasidah harus di larikan kerumah sakit H.Boejasin pelaihari karena mengalami luka bakar. Kerugian akibat kebakaran di taksir mencapai ratusan juta, dan kebakaran ini tengah di selidiki pihak Polres Tala.

Selasa , 21 Feb 2017


Korban Kebakaran Dapat Bantuan

Musibah kebakaran yang terjadi di jalan Datu Daim Gang Jambu Rt 20 pada Senin malam (20/2) kemarin sekitar pukul 19.45 wita, dan menghabiskan 7 buah rumah warga yang rata-rata dari kayu itu, menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Malam itu juga setelah api benar-benar telah di padamkan pasukan pemadam kebakaran , baik dari unit BPBD, Satpol PP dan pemadam Kebakaran serta dari pemadam Swasta, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah langsung turun kelapangan, dan menemui para korban kebakaran di sebuah langgar setempat. Bupati mengatakan, bahwa semua ini menjadi cobaan dari sang maha kuasa bagi warga, dan dapat kiranya untuk bersabar.
“nanti setelah warga kembali membangun rumah, untuk dapat lebih waspada dengan ancaman api, kita semua turut prihatin dengan musibah ini,”ucapnya.
Selanjutnya bupati sendiri mencermati puing-puing rumah yang terbakar, dan di teruskan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran juga dilakukan oleh kepala BPBD Tanah Laut M Noor.
Bantuan yang di berikan kepada korban kebakaran ini di antaranya yakni air mineral, mie instan, gula pasir, teh, selimut, paket sandang, minyak goring , sarden, kecap, paket lauk pauk, serta paket P3K.
Kesemua batuan itu dating dari BPBD Provinsi Kalsel yang di gabung dengan BPBD Tanah Laut.
Ssementara hal serupa juga dilakukan oleh wakil bupati Tala H Sukamta, selasa (21/2) kemarin wabup Tala pun melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran dan menyambangi para korban. Wabup juga menyerahkan bantuan kepada para korban.

Rabu, 23 Feb 2017


Pemkab kembangkan Rest Area
  
Tidak jauh dari objek wisata gunung Kayangan kini terdapat Rest Area, dimana kawasan tersebut baru sekitar 2 bulan lewat di buka dan di bawah binaan beberapa dinas terkait.
Lokasi yang strategis itu memang menjadi sebuah tempat untuk beristirahat yang pas, di samping tempatnya yang teduh serta pemandangan yang menghijau di kelilingi perkebunan kepala sawit milik PTPN 13 .
Senin, (20/2) kemarin Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah bersama Plt Sekda Syahrian Nurdin dan pejabat lainnya mampir ke Rest Area yang disana terdapat sejumlah pedagang, baik pedagang makanan maupun minuman , dan yang paling banyak di kawasan tersebut banyak pedagang es kelapa.                                                                        Sambil menikmati minuman es kelapa, Bupati Nampak berdialog dengan para pedagang setempat.
Di rest Area sendiri pengunjung yang datang untuk menikmati aneka makanan dan minuman, juga di siapkan fasilitas toilet, karena fasilitas ini memang salah satu hal yang penting, di samping itu untuk tahap penerangan Rest Area masih dalam tahap pembicaraan antara pemkab dan PLN , agar Rest Area juga bisa tetap buka pada malam hari, pemkab juga akan membangun mushola di kawasan tersebut.
Sementara menurut amin salah seorang pedagang di kawasan rest area mengatakan, sejak di buka 2 bulan lewat ia merasakan cukup nyaman dan nada peningkatam pendapatan bagi keluarganya.
“sebelumnya berdagang keliling, dan pendapatan meningkat biasanya pada hari libur, kalau hari biasa bisa mencapai pendapatan meningkat biasanya pada hari libur, kalau hari biasa mencapai pendapatan Rp 40.000, kalau hari libur bisa meningkat sampai Rp 60.000,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Heri salah seorang pengunjung taman Rest Area dari sungai Danau Kabupaten Tanah Bumbu mengaju senang dan enak ketika mampir kelokasi “tempatnya cukup teduh, dan lokasinya memang strategis, jadi kalau mau ke Banjarmasin atau pulang dari Banjarmasin sangat pas untuk mampir sambil beristirahat,”ungkapnya.
Untuk tetap menjaga kesehatan makanan dan minuman yang dijual pedagang di kawasan ini, setiap harinya oleh dinas kesehatan tala melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel air minum dan makanan, agar jangan sampai pedagang menggunakan zat berbahaya atau bahan yang bukan untuk makanan.

Selasa, 21 Feb 2017


Hasan Wakili Kalsel Di HI 2017

Muhammad Wildy Luthfi Hasan Mulyadi atau bisa di panggil hasan, siswa kelas 5 dari MIN Pelaihari dan tinggal di komplek Al Fatah, Matah Kelurahan Karang Taruna ini merupakan wakil dari Kalsel dalam ajang Hafiz Indonesia (HI) 2017. Program HI yang merupakan program membaca dan menghapal Al Qur’an di salah satu stasiun Tv swasta sejak tanggal 2 Desember 2016 hingga sampai tanggal 17 januari 2017, orang tua hasan ikut memdaftar di program tersebut.
Ia lolos pada tahap audisi ke 3 yang selanjutnya akan menjalani proses karantina dan syuting di bulan Maret 2017 mendatang.
Laila Alfisah.A,Md orang tua dari hasan, selasa (21/2) kemarin mengatakan, ia mendapat informasi pendaftaran HI tahun 2017 di internet.
“awalnya hanya mencoba, terlebih informasi pendaftaran itu hapir di tutup yakni tanggal 10 januari 2017, semua persyaratan di penuhi dan mengirimkannya ke Jakarta,” katanya.
Pada tanggal 16 januari 2017 di hubungi tim HI untuk melakukan audisi pertama dengan cara sambung ayat via telepon. Lama menunggu setelah sambung ayat melalui telepon itu, namun akhirnya pada tanggal 24 januari orang tua hasan kembali di hubungi tim HI dan menyatakan Hasan Lolos untuk audisi Jakarta pada tanggal 4 februari 2017 lalu.
Hasan pun berangkat ke Jakarta bersama ibunya Laili untuk audisi langsung, karena Hasan mendapatkan 2 tiket PP dari Tim HI. Selama audisi, ternyata Hasan merupakan peserta tertua dan paling sedikit dan paling sedikit hafalanya dari 50 peserta dari seluruh Indonesia.
Dari ke 50 peserta, hanya di pilih 17 peserta untuk selanjutnya menjalani proses karantina dan syuting. Berjalan selama beberapa pecan, Hasan pun bakal menuju Jakarta lagi. Tim HI menghubungi orang tua Hasan pun bakal menuju Jakarta lagi . Tim HI menghubungi orang tua Hasan pada tanggal 16 Februari 2017. Hasan pun selanjutnya akan menjalani karantina selama 1 bulan yakni sejak tanggal 15 Maret sampai 21 April mendatang.
Menurut ayah Hasan yakni Mulyadi, program HI 2017 ini akan di tayangkan pada bulan Ramadhan sekitar bulan Mei 2017 mendatang. Prestasi Hasan yakni tidak saja membawa nama Kabupaten Tanah Laut, akan tetapi membawa nama Kalsel patut untuk di dukung.
Kedua orang tua Hasan sangat bangga anaknya bisa tampil di kaca Nasional, makan akan lebih lengkap lagi kebagiaan mereka jika hasan yang satu-satunya orang yang berasal dari Kalsel ini mendapat dukungan penuh dari kalangan pemerintahan swasta di program HI 2017.

Rabu, 23 feb 2017







INFO TALA Rabu 22 Febuari 2017 INFO TALA Rabu 22 Febuari 2017 Reviewed by Unknown on 10:32 PM Rating: 5
ads 728x90 B
Powered by Blogger.