INFO TALA KAMIS, 29 NOVEMBER 2018

Operator Web: Muhammad Nasir Dan Joko Aprianto

• ·         UPACARA HUT PGRI DIPUSATKAN DIPANYIPATAN
• ·         BANGUN PEMBINAAN TEKNIS DAN SILATURAHMI
• ·         68 STAND BAKAL MERIAHKAN TALA EXSPO
• ·         KECAMATAN PANYIPATAN PUSAT HGN
• ·         POLISI MASIH BURU 9 ORANG PENCURI SARANG WALET
• ·         PULANG DARI KEBUN MAIN JUDI DIPONDOK
• ·         GIAT KY2D AMAKAN RATUSAN MIRAS
• ·         PELANGGAN SINGKONG SENDIRI TEGA CURI RANMOR

UPACARA HUT PGRI DIPUSATKAN DIPANYIPATAN

     INFO TALA – Upacara Peringatan Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) ke-73 Kabupaten Tanah Laut ( Tala ) dipusatkan dilapangan Sepakbola Desa Batu Mulya Kecamatan Panyipatan, Rabu ( 28/11 ). Upacara tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Tala Syahrian Nurdin yang membacakan sambutan ketua pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi.

     Dalam sambutan ini diakatan, bahwa dunia hari ini menghadapi Fenomena disrupsi, seperti lainnya digitalisasi sistem pendidikan melalui inovasi aplikasi teknologi seperti massive open online course ( MOOC ) dan artificial intellegence. MOOC adalah inovasi pembelajaran daring yang dirancang terbuka, saling berbagi, terhubung atau terjaring satu sama lain. “ Perinsip ini menandai dimulainya demokratisasi pengetahuan yang menciptakan peluang, bagi setiap orang untuk memanfaatkan teknologi secara produktif,” ujarnya.

     Sedangkan artificial intellegence, mesin kecerdasan buatan yang dirancang untuk melakukan pekerjaan spesifik untuk membantu tugas – tugas keseharian manusia. Di bidang pendidikan artifcial intellegence membantu pembelajaran secara individual, yang mampu melakukan pencarian informasi dan menyajikannya dengan cepat, akurat dan interaktif. “ Inilah yang menandai revolusi industri 4.0 khususnya dibidang pendidikan,” tegasnya.

     Menurutnya, guru memiliki peran penting dalam kontekstualisasi informasi,serta bimbingan terhadap peserta didik dalam praktis diskusi daring, guru perlu merubah cara mengajar dari yang sifat tradisional menjadi pembelajaran multi – stimulan, agar lebih menyenangkan dan menarik. Sementara itu, di acara ini sekretaris Daerah Tala syahrian Nurdin, kepala Dinas Penndidikan dan kebudayaan Tala Abdillah, Ketua PGRI Tala Aspul Anwar, Camat Panyipatan Sahid, Kepala Kantor Kementerian Agama Tala Rusdi Ilmi, Kepala Pengailan Negeri Pelaihari Mohammad Amrullah, pimpinan Bank Kalsel Cabang Pelaihari Mitra Damayanti dam para Guru se-Kabupaten Tala.(ard/by/bin)

BANGUN PEMBINAAN TEKNIS DAN SILATURAHMI

     INFO TALA - Oleh bagian Sat Binmas Polres Tanah Laut melalui Kanit Bikamsa Iptu Hadi Supanto dan Kanit Bintibmas Ipda Diyono menuju Rutan kelas 2B Pelaihari guna melakukan silaturahmi dan sekaligus pembinaan teknis terhadap anggota Polsuspas (Polisi Khusus Pemasyarakatan) Rutan Pelaihari saat apel pagi di lapangan Rutan Pelaihari, Rabu (28/11/2018) kemarin.

     Kanit Bikamsa Polres Tanah Laut Iptu Hadi Supanto pada kesempatan tersebut mengatakan, pembinaan teknis sudah yang keberapa kalinya agar tetap terjalin sinergis pelaksanaan tugas Polri dan Polsuspas dalam memelihara Kamtibmas di wilayah penugasan masing-masing, terutama antisipasi masuknya narkoba dan barang-barang yang bertentangan dengan hukum di lingkungan Rutan. "Petugas Rutan Pelaihari untuk selalu waspada terhadap penyalahgunaan Narkoba, para Petugas Rutan sebagai pembina warga binaan berkewajiban untuk mencegah masuknya Narkoba kedalam Rutan, serta mencegah pada mereka untuk tidak menggunakan Narkoba.

     Ia mengingatkan untuk berhati-hati dengan Narkoba jangan sampai sebagai pembina malah di bina, tahun ini sebagai tahun panas karena merupakan tahun politik, berbagai opini bermunculan di media massa, baik cetak maupun elektronik yang membahas tentang pasangan calon. Opini tersebut terus berkembang, baik opini negatif maupun positif tentang masing-masing Capres dan Cawapres, hati-hati dalam penggunaan hand phone jangan asal share dan ikut-ikutan memberitakan berita yang tidak jelas atau Hoax yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.

     Sementara Karutan Pelaihari Budi Suharto menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini berjalan dengan baik bersama pihak Polres Tanah Laut."Sangat gembira da meyambut baik kegiatan seperti ini,"kata Budi Suharto.Selesai silaturahmi dan pembinaan teknis terhadap Polsuspas Rutan Pelaihari Sat Binmas Polres Tala Iptu Hadi Supanto di dampingi Kanit Bintibmas Ipda Diyono memberikan alat-alat pengamanan berupa Senter untuk sarana pengamanan tugas di dalam Rutan.

68 STAND BAKAL MERIAHKAN TALA EXSPO

     INFO TALA - Menjelang hari jadi Kabupaten Tanah Laut yang ke 53 Pemkab Tanah Laut bakal menggelar Tala Exspo 2018 di halaman stadion Pertasi Kencana Pelaihari. Dipastikan ada sebanyak 68 stand bakal mengisi Tala Exspo tersebut. Sebelumnya, tidak jauh dari lokasi Tala Exspo telah di gelar Pasar Rakyat yang merupakan rangkaian memeriahkan hari jadi Tala.

     Persiapan menyongsong Tala Exspo mulai terlihat, sejumlah pekerja pun mulai terlihat sibuk menata stand dalam tenda yang telah di sediakan. Mobil-mobil pick up yang membawa material kayu-kayu mulai di susun para pekerja. Para petugas dari PLN ranting Pelaihari sendiri juga terlihat sibuk memasang jaringan listrik. Panggung besi berukuran besar pun telah berdiri di sekitar stand-stand Tala Exspo.

     Drs.H.Muhammad Basuki kasi perlindungan konsumen pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Tala saat di lokasi persiapan Tala Exspo, Rabu (28/11) kemarin mengatakan, dari ke 68 peserta Tala Exspo tersebut terdiri dari SKPD, MAN IC, Organiasi Orari,Tala CSR, Dinas Kehutanan provinsi, Meseum Lambung Mangkurat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Kalsel, BNNK Tala, organisasi pecinta alam dan banyak lagi yang lainnya.

     Ia menambahkan, ada pula Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Jawa Timur yang memproduksi teh Rosella, kemudian juga di isi oleh dealer sepeda motor, Koperasi Sawit, dan sekolah keagamaan Darul Tahfiz Pelaihari. Sementara intansi vertikal juga ikut yakni Polres Tala, Kodim 1009 Pelaihari, Kemenag Tala, Pengadilan Negeri, Rutan Pelaihari, PDAM, PLN namun untuk Kejaksaan Negeri Pelaihari tahun ini tidak mengikuti. Kemudian ada pula dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Tala.

     Untuk beberapa perusahaan memang ada sebagian yang ikut, akan tetapi perusahaan pabrik pakan ternak PT.Comfeed sementara tidak ikut dengan alasan mereka sudah ikut pada peringatan Hari Pangan Sedunia kemarin di Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.Pelaksanaan Tala Exspo 2018 akan di mulai pada tanggal 1 Desember sampai 5 Desember 2018 yang di jadwalkan akan di buka oleh bupati Tala H.Sukamta.

KECAMATAN PANYIPATAN PUSAT HGN

    INFO TALA - Puncak Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018 di pusatkan di Kecamatan Panyipatan tepatnya di lapangan sepak bola Desa Batu Mulya Kecamatan Panyipatan dengan menyelenggarakan upacara dan sekaligus di serahkan bantuan dari perbankan oleh Sekda Tala Drs.Syahrian Nurdin kepada 6 orang guru. Segenap guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tanah Laut berhadir dalam pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HGN ke 73 tersebut, Rabu (28/11) kemarin.

     Di kesempatan tersebut Sekda Tala menyerahkan bantuan kepada 6 orang tokoh pendidikan yang purna tugas di Kabupaten Tanah Laut dari bank Kalsel. Mereka yakni H.Kamaruddin, Rusmini S. M.M dari Kecamatan Pelaihari, Aswan, Ahmadi dari Kecamatan Bati-Bati, Ismujiono dari kecamatan Takisung, dan Sahar dari Kecamatan Panyipatan.Sekda Tala menyampaikan sambutan dari Ketua Pengurus Besar PGRI, ia mengatakan dunia menghadapi fenomena disrupsi seperti lahirnya digitalisasi sistem pendidikan melalui inovasi aplikasi teknologi seperti Massive Open Online Course (MOOC) dan artificial intelligence. Yang pertama adalah inovasi pembelajaran daring yang di rancang terbuka, saling berbagi, terhubung atau berjejaring satu sama lain.

     Prinsip ini menandai di mulainya demokratisasi pengetahuan yang menciptakan peluang bagi setiap orang untuk memanfaatkan teknologi secara produktif. Sedangkan yang kedua adalah mesin kecerdasan buatan yang di rancang untuk melakukan pekerjaan spesifik untuk membantu tugas-tugas keseharian manusia. Di bidang pendidikan, artificial intelligence membantu pembelajaran secara individual, yang mampu melakukan pencarian informasi dan menyajikannya dengan cepat, akurat dan interaktif. Inilah yang menandai revolusi industri 4.0 khususnya di bidang pendidikan. "Guru memiliki peran penting dalam kontekstualisasi informasi serta bimbingan terhadap peserta didik dalam praktis diskusi daring, guru perlu merubah cara mengajar dari yang bersifat tradisional menjadi pembelajaran multi-stimulan agar lebih menyenangkan dan menarik,"kata Sekda.

     Pada puncak HGN ke 73 hadir pula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, PGRI Tala, Camat Panyipatan, Kantor Kementrian Agama Tala, Pengadilan Negeri Pelaihari, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Pelaihari.

POLISI MASIH BURU 9 ORANG PENCURI SARANG WALET

     INFO TALA - 3 dari 12 orang pelaku pencurian sarang burung walet yang daerah operasi mereka di Desa Pemalongan Kecamatan Bajuin, kini tengah di buru Reskrim Polres Tala, setelah 1 orang berhasil di tangkap yakni Ahmad alias Amat warga Pelaihari yang bertugas sebagai driver. Mereka yang di buru sudang di ketahui identitasnya.

     Kabag Ops Polres Tala Kompol Fauzan Arianto, Rabu (28/11) kemarin mengatakan, hasil dari kegiatan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) telah mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan berupa pencurian sarang burung walet. Dari 12 orang tersangka, 2 orangnya juga masih dalam proses pemeriksaan di Polres Batola dalam kasus yang sama.“modus para pelaku datang langsung ke penjaga sarang burung walet yang ada di Desa Pemalongan dan tanpa basa basi mengancam akan membunuh penjaga, seraya menempelkan parang panjang ke leher penjaga, bahkan sempat menyekap penjaga,” kata Kompol Fauzan.

     Ia menambahkan, aksi pencurian dilakukan pada minggu ke dua di bulan November kemarin sekitar pukul 22.30 wita. Pelaku yang lain mempunyai tugas ada yang mengawasi kondisi sekitar dan ada yang memanjat sarang burung walet dengan ketinggian 12 meter menggunakan tongkat besi yang memang sudah mereka rancang yang selanjutnya mengaitkannya ke lubang-lubang yang ada di dinding luar sarang burung walet. Usai hasil di dapat para pelaku, maka sarana mobil Suzuki Ertiga warna hitam DA 7315 LA yang memang telah di siapkan pun meluncur membawa mereka untuk kabur.

Dari aksi pencurian sarang burung walet pemilik menderita kerugian sebesar Rp 15 juta. Pengakuan Ahmad sang sopir mobil warga Desa Tanjung Kecamatan Bajuin yang di tangkap di rumahnya sekitar pukul 03.00 wita menuturkan, setahu ia sudah 3 kali mereka melakukan aksi pencurian sarang walet, akan tetapi yang ia antar untuk aksi di Desa Pemalongan hanya 7 orang.“mereka para pelaku lain yang di antar rata-rata orang dari daerah Bahaur, tidak ada pemberitahuan mau apa mereka, cuma terima telpon dari mereka minta di jemput dan bilang mau ngerjakan walet. Soal hasil dari mengantar mereka upah di transfer langsung sebesar Rp 2,5 juta, dan mobil memang milik sendiri.

     Usai barang di dapat hanya bisa mengantarkan sampai simpang 4 Handi Bakti Kabupaten Barito Kuala, karena pajak mobil dan platnya mati, sehingga tidak berani meneruskan perjalanan,”ungkapnya.Aksi kawanan pencuri sarang walet ini belum sempat menjual barang, namun informasinya memang ada orang yang memesannya. Barang butki di amankan berupa mobil yang mereka pakai, serta 9 batang besi untuk memanjat dinding sarang burung walet, 1 kantong plastik berisi sarang burung walet, 3 kartu memori Hp, serta 1 buah Hp. Pelaku  di jerat pasal 365  KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun.

PULANG DARI KEBUN MAIN JUDI DIPONDOK

     INFO TALA - Pulang dari kebun bukannya langsung kerumah untuk istirahat, akan tetapi malah menuju sebuah pondokan kebun sayur guna bermain judi jenis Kyu-kyu menggunakan kartu domino. Al hasil, pondokan yang sering di gunakan sebagai tempat bermain judi itu di laporkan warga ke pihak Kepolisian. Polisi pun segera bergerak dan hasilnya dapat menangkap beberapa pemain judi, sementara penjudi lainnya yang di perkirakan ada 5 orang lari kocar kacir menyelamatkan diri.

     Itulah ia 2 orang penjudi yakni Kamsir dan M.Tedy Kurniawan warga Desa Tanjung Kecamatan Bajuin harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Mereka di amankan pihak Polres Tala pada Jum’at (23/11) lalu sekitar pukul 21.00 wita di sebuah pondok kebun sayur Desa Tanjung Kecamatan Bajuin.Wakapolres Tala Kompol Ade Nuramdani, Rabu (28/11) mengatakan, para penjudi ini semula ada 5 orang mereka tidak menyangka kalau Polisi tiba di lokasi tersebut, sebagian memang ada yang melarikan diri di dalam kawasan kebun sayur yang memang dekat dengan hutan.

     Dari permaian judi ini di sita barang bukti berupa uang Rp 895.000, 14 kotak kartu domino yang masih baru bermerek Jitak, 20 lembar kartu domino yang sudah di gunakan, serta 1 lembar karpet warna merah sebagai alas untuk di pondok.Pasal 303 KUHP pun menghadang para penjudi ini dengan ancaman 10 tahun penjara.

GIAT KY2D AMAKAN RATUSAN MIRAS

     INFO TALA - Hasil giat Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KY2D) sebelum Operasi Lilin 2018 dari tanggal 18 sampai 26 November 2018 lalu oleh jajaran Polres Tanah Laut, telah mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek.Rabu (28/11) kemarin ratusan botol miras tersebut di gelar di hadapan awak media di kantor Polres Tala. Terdata, ada 281 botol miras, 1.411 botol alkohol serta miras lokal berupa Tayuk sebanyak 212 liter, dan 10 botol Tayuk dalm kemasan botol yang siap di jual.

     Wakapolres Tala Kompol Ade Nuramdani di dampingi Kabag Ops Kompol Fauzan Arianto beserta perwira lainnya mengatakan, giat KY2D dilakukan unit reskrim, Shabara dan Polsek lainnya secara gabungan mengahsilkan ada 17 laporan miras, 42 tersangka, serta terjaring rajia 52 orang premanisme.

     Untuk di ketahui merek-merek miras ternama yang di sita tersebut yakni Mc Donald Vodka Mix 7 botol, Mc Donald Anggur Merah 26 botol, Mc Donald Anggur Putih 35 botol, Mansion House Whiskey 350 ml 33 botol, 250 ml 41 botol,  Jack True 9 botol, New Port Passion Blue 20 botol, New Port Revolution 22 botol, Guinnes Bir Hitam 23 botol, Guinnes Bir Kaleng 24 kaleng, Bir Bintang 36 botol,  Orang Tua Anggur Merah 5 botol, Oplosan Beralkohol (Gaduk) 10 botol,  Miras Lokal Tayuk 212 liter terdiri dari 600 ml full 52 botol, 600 ml setengah 6 botol, 1 jerigen isi 35 liter 4 jerigen, dalam jerigen isi 20 liter  1 buah, dan 1 galon isi 19 liter. Di sita pula Lem Fox 2 buah, Alkohol 70 persen isi 300 ml 3 buah, isi 100 ml 95 persen 15 botol, dan isi 150 ml 95 persen 1 botol.

PELANGGAN SINGKONG SENDIRI TEGA CURI RANMOR

     INFO TALA - Tidak perduli walaupun korban adalah pelanggan setianya dalam jual beli singkong, entah angin apa sehingga pelaku Sayyid Lukman Nur Ali dan Pahrianor warga Pelaihari ini mencuri sepeda motor matic milik Sutrisno warga komplek Pesona Karang Taruna Rt 15 Kelurahan Karang Taruna.Motif pelaku dengan mencuri sepeda motor akan ia jual, dengan harapan mendapatkan uang tambahan karena di jual di bawah harga pasaran.

     Wakapolres Tala Kompol Ade Nuramdani, Rabu (28/11) dalam keterangan persnya mengatakan, Senin (26/11) lalu sekitar pukul 17.30 wita di komplek rumah korban, pelaku masuk rumah korban melalui pintu belakang yang tidak terkunci, kemudian pelaku menuju meja di ruang tamu untuk mengambil kunci kontak motor tersebut, al hasil motor matic Suzuki Nex warna hitam DA 6096 LAS pun di bawa kabur pelaku.“Puas dengan motor curiannya, pelaku lari ke kos-kosan yang berada di Komplek Griya Hamparan untuk sementara waktu menyimpannya,”kata Ade.

     Setelah motor di rasa aman, pelaku selanjutnya membawanya ke arah Kecamatan Panyipatan, tepatnya ke Desa Batu Tungku yang rencananya hendak menjual sepeda motor tersebut. Di Desa Batu Tungku sendiri, pelaku punya teman yang di minta tolong untuk menjualkan sepeda motor tersebut. Akan tetapi berkat laporan korban ke Polres Tala, maka dalam kurun waktu 1 x 24 jam kedua pelaku pun dapat di tangkap.

     Pengakuan korban, ia kenal dengan pelaku karena langganannya membeli singkong.Terhadap motor matic tersebut selanjutnya di serahkan kunci kontaknya kepada korban oleh Wakapolres Tala Kompol Ade Nuramdani.“terima kasih pak polisi motor bisa kembali, dan dalam hal ini tidak ada biaya apa-apa untuk penyerahan motor,”tutur Sutrisno seraya memegang-megang motornya.Sementara dua pelaku pencurian sepeda motor di jerat pasal 363 (1) ke 4 KUHP dengan ancaman penjara 7 tahun.