Follow Us




INFO TALA SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Operator Web: Muhammad Nasir Dan Joko Aprianto
  • ·         SEJUMLAH PENYERAHAN DARI BUPATI KEPADA WARGA SABUHUR
  • ·         2 WARGA JADI KORBAN BANJIR BANDANG
  • ·         WARGA BINAAN RUTAN PUN LAKSANAKAN UPACARA HARI PAHLAWAN
  • ·         KECAMATAN PANYIPATAN DIJADIKAN SENTRA IKM HASIL LAUT
  • ·   P.M.NOOR JADI PAHLAWAN NASIONAL PEMICU SEMANGAT MEMBANGUN DAERAH



SEJUMLAH PENYERAHAN DARI BUPATI KEPADA WARGA SABUHUR
     INFO TALA - Melalui kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Sabuhur di Kecamatan Jorong Jum'at (9/11) pekan tadi, bupati Tala H.Sukamta menyerahkan berbagai hal, mulai dari penyerahan E KTP, Kartu Keluarga (KK), akte kematian, akte kelahiran yang merupakan produk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Laut. Kemudian di serahkan pula secara simbolis perbaikan dalam akta nikah dan isbat nikah dari Pengadilan Agama Pelaihari. Ada pula penyerahan piagam penghargaan Desa Sanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Tala, penyerahan piagam penghargaan untuk program hibah air minum pedesaan/PASIMAS, dan penyerahan Bansos untuk warga yang tidak mampu oleh ketua tim penggerak PKK Kabupaten Tanah Laut Hj. Nurul Hikmah Sukamta.
     Program Manunggal Tuntung Pandang yang merupakan program menjaring aspirasi di masyarakat, dimana para kepala SKPD pun turun langsung dan mendengar keluhan warga, dengan harapan dapat di tindak lanjuti keluhan-keluhan atau keinginan warga. Atas semua usulan warga pun selanjutnya di bawa ke kabupaten guna di bahas lebih lanjut dan di pilah mana yang prioritas.
     Di kesempatan tersebut bupati Tala H.Sukmata menyampaikan  rasa terima kasih kepada Camat Jorong dan pejabat kepala desa, maupun mantan kepala desa yang sudah mempersiapkan dengan baik kegiatan Manunggal Tuntung Pandang. "Manunggal Tuntung Pandang sebagai sapaan program turun ke desa mulai dari bupati sampai kepala SKPD adalah menjadi kesempatan warga untuk berdiskusi, untuk bagaimana membicarakan masa depan desa, untuk bagaimana mengatasi masalah-masalah yang sekarang ada di masyarakat, karena itu seluruh kepala SKPD sengaja di bawa ke desa supaya warga nyaman berdiskusi.
     Serta adanya pelayanan-pelayanan yang juga datang ke desa menjadi harapan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat,"kata bupati Tala.Selanjutnya antara warga dan kepala SKPD terjadi dialog. Beragam usulan mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya di lontarkan warga.
Turut berhadir ketua DPRD Tanah Laut Hariyanto, Sekretaris Daerah Drs.Syahrian Nurdin, Pengadilan Agama Tanah Laut, para kepala desa se Kecamatan Jorong.

2 WARGA JADI KORBAN BANJIR BANDANG
     INFO TALA - Adanya laporan dari aparat Desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari yang di landa banjir, telah membawa 1 korban warga yang mengalami patah kaki kanan, dan 1 warga lagi mengalami sesak nafas dan kelelehan akibat tercebur di genangan banjir serta berusaha untuk menepi.Proses evakuasi warga yang hanyut di sungai desa setempat akibat banjir bandang melibatkan tim regu penolong baik dari Basarnas, PMI, Relawan Respon Cepat (113) Tala, dan TNI. Korban lainnya juga ada dan mengalami sesak nafas karena kelelahan berenang dan berusaha menepi akibat banjir bandang. Banjir yang datang pada pukul 03.00 wita di picu tingginya curah hujan di bulan November 2018 sehingga     kiriman air yang menuju Desa Panjaratan pun volumenya cukup banyak dan tidak tertampun badan sungai.
     Proses evakuasi warga yang menjadi korban banjir bandang pun menerjunkan 2 buah perahu, 1 perahu karet milik Basarnas dan 1 perahu viber dari TNI. Kedua perahu pun mengangkat warga yang berada di sungai dan membawanya ke daratan. Udin, warga setempat yang mengalami patah kaki pun harus di lakukan langkah pertolongan pertama dari tim medis rumah sakit dengan memasangkan alat bantu pada kaki kanannya yang patah, sementara Kaspul warga setempat yang mengalami sesak nafas harus di berikan pertolongan awal dengan cara penekanan di bagian jantung dengan kedua telapak tangan dan di bantu alat getar pacu jantung oleh anggota Basarnas dan medis rumah sakit. Setelah keduanya mendapat tindakan awal pertolongan, tim RC 113 Tala dan PMI Tala pun mengevakuasi menggunakan unit ambulan menuju rumah sakit.
     Musibah banjir pun kian meluas,warga setempat berupaya mengungsi. Oleh BPBD Tala pun di siapkan tenda ukuran besar untuk para pengungsi di sebuah lokasi yang di nilai aman. Dalam kondisi di rundung masalah, urusan perut acap kali tidak bisa di ajak kompromi. Salah seorang warga korban banjir yang sementara tinggal di tenda pengungsian pun mulai resah. Masalah makan yang telat memicu kemarahan warga di tenda pengungsian. Beberapa warga pun menuju dapur umum yang di sediakan BPBD sambil berteriak-teriak lapar karena pihak dapur umum terkesan lambat dalam mendistribusikan makanan ke korban bencana banjir.
     Ketegangan salah seorang pemuda warga pun memuncak saat menuju dapur umum. Ia bersikeras untuk dapat makan dan mencoba masuk ke dalam dapur umum sambil berteriak-teriak lapar. Namun aksinya dapat di cegah oleh beberapa anggota Shabara Polres Tala yang melakukan pengamanan, akan tetapi pemuda itu tetap ngotot masuk ke dapur umum. Melihat pada kondisi demikain Polisi pun mengamankan pemuda tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, dan membawanya ke mobil patroli karena ulahnya yang bisa membahayakan warga lainnya yang sudah antri di depan dapur umum.
     Pasca banjir, pemandangan miris pun terlihat manakala ada seorang laki-laki dewasa yang terlihat stres karena keluarganya hilang saat banjir, dan ia coba di tenangkan anggota Orari yang di bantu relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) di posko banjir. Pemuda itupun di bawa ke posko kesehatan guna mengecek kesehatannya.Sementara untuk menggurangi rasa trauma karena banjir, beberapa personil dari PMI memberikan permainan kepada anak-anak warga korban banjir yang sementara di tampung di tenda pengungsian.
     Semua gambaran di atas merupakan simulasi dari kegiatan BNPB Pusat terhadap antisipasi datangnya banjir di Kabupaten Tanah Laut, utamanya banjir bandang yang kerap mengancam, dan Desa Panjaratan merupakan desa yang rawan akan serangan banjir bandang.Sebelum simulasi di awali dengan apel bersama dan apel di buka bupati Tala H.Sukamta, Jum'at (9/11/2018) pekan tadi di lapangan sepak bola Desa Panjaratan.
     Pada apel tersebut bupati Tala mengatakan, geografis Tala yang kerap menjadi langganan banjir, maka menjadi satu tantangan untuk mengurangi resiko banjir tahun 2018, bahkan di beberapa tahun yang lalu ada 1 rumah di Desa Sungai Bakar Kecamatan Bajuin yang hanyut oleh arus banjir bandang. Tala sebagai kabupaten yang di tunjuk untuk menyusun kesiapan antisipasi banjir lewat kontijensi banjir dai BNPB sangatlah tepat. Uji lapang perlu dilakukan jika terjadi banjir sehingga semua elemen yang terlibat bisa mengacu pada SOP dan Protap. Berharap tidak  terjadi banjir, kalau toh banjir juga sudah ada langkah antisipasi minimal mengurangi resiko korban."Uji lapang berharap melakukan penanganan kepada korban banjir yang tepat sasaran, untuk melatih masyarakat dalam kesiap siagaan menghadapi masalah banjir,"kata bupati Tala.
     Turut berhadir di kesempatan tersebut Dandim 1009 Pelaihari Letkol Infanteri Bagus Budi Adrianto, Asisten Bidang Tata Pemerintahan Tala H.Bambang Kusudarisman, Fasilitator Pusat BNPB Ujang Dede Lesmana.

WARGA BINAAN RUTAN PUN LAKSANAKAN UPACARA HARI PAHLAWAN
     INFO TALA - Momentun hari pahlawan tahun 2018 bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2B Pelaihari pun melaksanakan upacara pengibaran bendera di dalam lingkungan Rutan, Sabtu (10/11) pekan tadi.Pelaksanakan apel di beri nama  "The Gathering Of Heroes " dalam rangka peringatan hari Pahlawan yang di peringati  serentak di seluruh Indonesia. Selain para penghuni Rutan, apel juga di ikuti petugas Rutan dan berlangsung khidmat."Kegiatan The Gathering Heroes yang dilaksanakan adalah dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, kata Karutan Pelaihari Budi Suharto.
     Karutan Budi Suharto yang membacakan sambutan Dirjen Pemsyarakatan menjelaskan, momentum peringatan Hari Pahlawan sangat tepat di gunakan untuk kembali menggelorakan semangat perjuangan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara serta memberikan motivasi kepada  warga binaan pemasyarakatan untuk memperbaiki sikap dan perilaku dalam rangka menata hidup, kehidupan dan penghidupan kelak setelah kembali kemasyarakat.
     Diakhir sambutannya Karutan Pelaihari berharap kegiatan The Gathering Heroes dapat memberikan dampak positif bagi semua, baik petugas, warga binaan dan keluarga serta masyarakat yang hadir. "Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mengiringi keinginan luhur kita, dengan limpahan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga dapat selalu mengabdi dan berbakti kepada Nusa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Selesai apel, wrga binaan antusias mengikuti kegiatan  The Gathering Of Heroes melalui pentas seni menyanyi bersama dengan di iringi organ tunggal. Baik petugas Rutan dan warga binaan serta keluarga warga binaan membaur menjalin silaturahmi.

KECAMATAN PANYIPATAN DIJADIKAN SENTRA IKM HASIL LAUT
     INFO TALA - Di motori Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tanah Laut, Kamis (8/11) pekan tadi di aula Pencerahan kantor Bappeda Tala menyajikan laporan akhir penyusunan pola pengembangan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM). Pola tersebut dalam rangka mendukung program pengentasan kemiskinan, serta peningkatan gizi masyarakat, maka Pemerintah mendorong masyarakat mengelola potensi alam agar dapat menumbuhkan industri kecil dan menengah.
     Kepala Disnakerin Tala Masturi,SSTP di kesempatan tersebut mengatakan, dalam UU juga sudah di isyaratkan bahwa, tepatnya UU RI nomor 3 tahun 2014 menyebutkan peran pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah dalam pengembangan perwilayahan industri yaitu melakukan percepatan penyebaran dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah negara."Pengembangan sentra IKM di nilai akan dapat membantu menunjang dan mengembangkan kegiatan industri pengolahan dalam skala kecil dan menengah di Kabupaten Tanah Laut, maka sebagai sampelnya berada di Kecamatan Panyipatan,"kata Masturi.
     Analisis laporan akhir tentang pola pengembangan sentra IKM yang telah dilakukan, selanjutnya di paparkan Agus Deni dari PT. Daya Cipta Dianrancana, Bandung.Dalam analisanya, di pilih sebagai sampel adalah Desa Tanjung Dewa dan Desa Batakan di Kecamatan Panyipatan. Di kedua desa tersebut memiliki beberapa destinasi wisata seperti pantai Tanjung Dewa, pantai Batakan, wisata pulau Datu dan wisata Bukit Timah yang dapat menarik minat pengunjung untuk datang, hingga hal itu dapat pula membuka peluang penjualan oleh kelompok industri sekitar.
     Citra rasa yang berbeda dari produk yang di hasilkan seperti kerupuk dan amplang dapat membantu menaikan nilai jual produk jika di bandingkan dengan produk daerah lain. Termasuk tenaga kerja merupakan anggota keluarga atau masyarakat sekitar, sehingga hubungan kerjasama dapat terjalin dengan baik dan dapat membantu membuka lapangan kerja."Kedua desa tersebut merupakan daerah pesisir, sehingga memiliki keterdekatan dengan bahan baku pembuatan yang berasal dari hasil laut,disamping itu pula Desa Tanjung Dewa memiliki lahan yang siap untuk di kembangkan menjadi sentra IKM,"kata Agus.
     Di Desa Tanjung Dewa sendiri kini sudah ada kelompok usaha warga sebanyak 10 buah yang memproduksi keripik udang, dan udang mentah, amplang dan keripik ikan. Sedangkan Desa Batakan ada 3 kelompok usaha warga yang memproduksi keripik ikan dan udang mentah.Agus kembali menjelaskan, IKM di masyarakat tentu masih ada masalah yakni lokasi sentra industri tidak sesuai dengan tata ruang wilayah Tala, teknologi industri sebagian masih bersifat konvensional, belum memiliki badan hukum atau koperasi yang mampu menjembatani permodalan, adanya tengkulak yang masuk dalam mata rantai produksi hingga pemasaran serta belum dapat terdapat pengelolaan limbah industri.
     Kemudian kurangnya diversifikasi produk hasil olahan, bentuk produk dan kemasan yang kurang menarik, keterbatasan SDM serta minimnya minat tenaga kerja muda, kurangnya perhatian dari akademisi serta destinasi wisata cenderung sepi dari pengunjung.Hasil produksi industri kecil dan menengah Desa Batakan dan Tanjung Dewa dengan memanfaatkan seluruh bagian ikan untuk menghasilkan produk olahan yang lebih bervariasi, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produsen. Pemanfaat untuk ikan di bagian lainnya seperti bagian daging (Fillet) di olah menjadi produk olahan lainnya seperti dendeng, terasi, dan abon ikan. Kemudian bagian tulang di olah menjadi kerupuk dan tepung ikan. Bagian kepala di olah menjadi tepung ikan. Bagian kulit di olah menjadi kerupuk dan bagian jeroan di olah menjadi pakan ternak atau ikan.
     Di paparkan Agus pula, pemasaran hasil produksi di dalam dan luar wilayah kedua desa tersebut, dimana di dalam wilayah hasil produksi di jual di showroom dan tempat wisata, sedangkan pada luar wilayah di jual atau di pasarkan di Dekranasda, pusat perbelanjaan (Mall) dan bandar udara. Selain itu penggunaan website Disnakerin untuk mempromosikan secara aktif terhadap produk kepada masyarakat luas.Pada paparan terjadi dialog, dan turut di hadiri sejumlah anggota IKM Desa Batakan dan Tanjung Dewa, Camat Panyipatan M.Syahid serta SKPD terkait laninnya.

P.M.NOOR JADI PAHLAWAN NASIONAL PEMICU SEMANGAT MEMBANGUN DAERAH
     INFO TALA - Momentum hari Pahlawan tahun 2018 menjadi momentum bersejarah bagi Kalimantan Selatan, pasalnya Pemerintah Pusat telah memberikan pengakuan kepada putra banua yakni Pangeran Ir.Muhammad Noor menjadi sederet nama sebagai pahlawan nasional. Hal ini jelas menjadi satu pemicu semangat bagi warga banua, tidak terkecuali bagi Kabupaten Tanah Laut yang menjadikan semangat untuk membangun daerah lebih maju lagi, demikian di utarakan bupati Tala H.Sukamta, Sabtu (10/11) pekan di dalam ramah tamah bersama para Legium Veteran Tala di gedung Sarantang Saruntung Pelaihari usai pelaksanaan upacara peringatan hari pahlawan di halaman kantor bupati Tala yang sekaligus dilakukan tabur bunga di makam pahlawan Bumi Tuntung Pandang Pelaihari.
     Bupati Tala menambahkan, bangsa Indonesia memang sebuah bangsa yang di anugerahi Allah SWT dengan kekayaan SDA, termasuk beragam suku-suku, namum perbedaan suku itu bukan untuk menjadikan perpecahan karena berbeda, justru dengan perbedaan itu samakin memperkuat persatuan bangsa ini. Tidak terkecuali Kabupaten Tanah Laut yang cukup kaya dengan SDA, Tanah Laut punya tambang, perkebunan, pertanian dan pantai itu semua anugerah yang di siapkan Allah SWT agar di kelola dengan sebaik-baiknya untuk kesejehateraan masyarakat."Berharap para veteran di Tanah Laut yang dengan perjuangannya ikut merebut bangsa ini dari tangan penjajahan, maka sama-sama mengawal pembangunan di Tanah Laut lebih maju lagi,"kata bupati Tala.
     Di kesempatan ramah tamah, Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan di hadapan para veteran juga menghimbau bahwa saat sekarang ini perang tidak lagi menggunakan senjata atau bambu runcing, karena perang sekarang adalah perang modern yakni perang melawan ujaran kebencian, bully dan berita yang tidak benat (Hoax) lewat medsos."Inilah yang menjadi ancaman bangsa sekarang, beragam cara dilakukan, baik lewat agama, suki dan ras yang di coba untuk di pecah belah,"kata Kapolres.
     Kapolres juga mengajak veteran untuk sama-sama memerangi hoax dan segala macam bentuk yang mengarah pada perpecahan bangsa ini, khususmya di Kabupaten Tanah Laut.Dalam ramah tamah turut di hadiri ketua DPRD Tanah Laut Hariyanto, kepala SKPD, ketua legium veteran Tala Midjan, Tim penggerak PKK Tanah Laut, GOW Tala, Bjayangkari dan Forkopimda Tala.

INFO TALA SENIN, 12 NOVEMBER 2018 INFO TALA SENIN, 12 NOVEMBER 2018 Reviewed by Unknown on 5:17 PM Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.