Follow Us




INFO TALA RABU, 14 NOVEMBER 2018

Operator Web: Muhammad Nasir Dan Joko Aprianto

·       
  • ·         KIM SEBAGAI FILTER MASYARAKAT DALAM SERAP INFORMASI
  • ·         SOSIALISASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
  • ·         484 PELANGGAR TERJARING SAAT OPERASI ZEBRA INTAN


KIM SEBAGAI FILTER MASYARAKAT DALAM SERAP INFORMASI
     INFO TALA - Di era sekarang, Informasi begitu cepat berkembang pesat melalui sarana digital, sosial media (Sosmed) menjadi sangat dekat dengan masyarakat, semua seolah menjadi kebutuhan masyarakat karena semua orang bisa mengakses informasi melalui media sosial hanya dalam genggaman melalui smart phone. Namun, tidak semua informasi layak untuk di terima dan bermanfaat bagi masyarakat.
     Sejalan dengan itulah perlu di bentuk sebuah komunitas atau kelompok. Dimotori oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Laut, Selasa (13/11) di aula Pencerahan kantor Bappeda Tala membentuk sebuah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan sekaligus sosialusasi. KIM selanjutnya sebagai mitra pemerintah dan mediator dalam komunikasi dan informasi.Sosialisasi dan pembentukan KIM di buka Plt Kepala Diskominfo Tala Hj. Indah Herlina."Di Kabupaten Tanah Laut,  KIM telah terbentuk dan ada Surat Keputusannya, sosialisasi merupakan upaya masyarajat bisa memahami visi, misi dan tugas KIM", ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tala Hj. Indah Herlina saat membuka sosialisasi pembentukan KIM.
     Terhadap KIM sendiri, selanjutnya di teruskan dengan pemaparan nara sumber oleh Kasi Sumberdaya Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhari, S.Ag, M. I.Kom dan Budian Noor Redaktur Pelaksana salah satu koran harian di Kalsel.H. Muhari dalam paparannya menjelaskan tentang KIM mulai dasar pembentukan, tugas dan fungsi, struktur organisasi, keanggotaan dan aktivitas KIM."Dimasa datang harapan kita KIM menjadi motivator dan pelopor dibidang informasi", ujar H. Muhari.
     Sementara itu Budian Noor memberikan materi tentang penulisan berita dengan baik dan benar, dan terjadi saling tanya jawab antara nara sumber dan peserta.Peserta sendiri dari KIM yang sebelumnya telah terbentuk di tingkat desa. Peserta terdiri dari 5 orang per desa yakni desa Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur, Desa Sungai Jelai Kecamatan Tambang Ulang, Desa Pandan Sari Kecamatan Kintaip, Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan, Desa Tirta Jaya Kecamatan Pelaihari, Kelurahan Pabahanan serta dari Kelurahan Pelaihari.

SOSIALISASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
     INFO TALA -  Kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan TP PKK Tanah Laut mensosialisasikan tentang anak berkebutuhan khusus, Selasa (13/11) kemarin di aula kantor Disdikbud Tanah Laut.Ketua TP PKK Tala Hj. Nurul Hikmah Sukamta sekaligus membuka acara berterima kasih kepada Disdikbud Tala dan provinsi Kalsel atas kerjasama dengan TP PKK yang dapat melaksanakan kegiatan sosialisasi.
     Menurut  Hj.Nurul Hikmah Sukamata, mengurus dan mendidik anak berkebutuhan khusus tentunya sangat jauh berbeda dengan anak lazimnya. Mereka butuh perhatian lebih,dan butuh cara penanganan yang khusus pula, tidak bisa sembarangan untuk dilakukan, oleh karenanya penting untuk menambah ilmu, terus belajar dan berinovasi agar pendidik mampu mengurus anak berkebutuhan khusus dengan baik."Anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan anak lazimnya yang lain, kesempatan meraih pendidikan, kasih sayang dan masa depan yang sama, dengan kegiatan kegiatan sosialisasi mengharapkan para pendidik dapat mendapatkan ilmu-ilmu baru dalam menangani anak berkebutuhan khusus sehingga membantu mereka menjadi lebih baik, maju, dan mandiri,"kata Nurul Hikmah Sukamta.Beberapa nara sumber dari sosialisasi yakni kepala Disdikbud Tala dan Provinsi Kalsel serta pengurus TP.PKK Tanah Laut.

484 PELANGGAR TERJARING SAAT OPERASI ZEBRA INTAN
     INFO TALA - Wajah Rianto warga Desa Martadah Kecamatan Tambang Ulang nampak sedikit tersenyum saat ia bersama puluhan orang lainnya harus dengan sabar menunggu antrian pembayaran pelanggaran lalu lintas di luar pagar kantor Kejaksaan Negeri Pelaihari,Selasa (13/11) kemarin. Rianto terkena rajia Operasi Zebra Intan 2018 yang di gelar selama 14 hari lalu.Ia mengaku terjaring rajia karena tidak mempunyai SIM saat hendak menuju tempat kerjanya menggunakan sepeda motor dan di tilang petugas dari Satlantas Polres Tala. Denda yang harus di bayarkan Rianto sendiri sebesar Rp 200.000.
     Dari hasil operasi zebra intan 2018 terhadap kendaraan roda dua di Kabupaten Tanah Laut telah terjaring 484 pelanggaran beragam baik roda dua dan empat seperti tidak memiliki SIM, pajak kendaraan mati dan lain sebagainya.Sejumlah pelanggaran lalu lintas yang telah terjaring dalam rajia yang telah dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tala selama beberapa hari, harus dengan sabar memasuki loket tilang di kantor Kejaksaan Negeri Pelaihari, karena oleh petugas Satpam hanya di batasi 20 orang masuk ke loket tilang, begitu seterusnya sampai habis antrian.
     Kasi Pidana Umum (Pidum) Agung.Wijayanto,SH mengatakan, ada sebanyak 484 pelanggran tilang dari hasil operasi zebra 2018."Bentuk pelanggaran bermacam-macam, ada yang tidak punya SIM, tidak punya STNK, tidak menyalakan lampu utama, dan untuk dendanya rata-rata Rp 200.000 sampai Rp 400.000, dengan total keseluruhan Rp 91.556.000,"jelas Agung.
     Ia menambahkan, untuk tahun ini pelanggaran mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya. Ditahun sebelumnya sebanyak 700-an. Kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi untuk berlalu lintas dengan kelengkapannya, di harapkan para pelanggar yang tidak punya SIM untuk bisa memilikinya, dan uang yang terkumpul selanjutya di serahkan ke kas daerah.
INFO TALA RABU, 14 NOVEMBER 2018 INFO TALA RABU, 14 NOVEMBER 2018 Reviewed by Unknown on 5:27 PM Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.