Operator Web: Muhammad Nasir Dan Joko Aprianto
·
- · KIM SEBAGAI FILTER MASYARAKAT DALAM SERAP INFORMASI
- · SOSIALISASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
- · 484 PELANGGAR TERJARING SAAT OPERASI ZEBRA INTAN
KIM SEBAGAI FILTER MASYARAKAT DALAM SERAP INFORMASI
INFO TALA - Di era
sekarang, Informasi begitu cepat berkembang pesat melalui sarana digital,
sosial media (Sosmed) menjadi sangat dekat dengan masyarakat, semua seolah
menjadi kebutuhan masyarakat karena semua orang bisa mengakses informasi
melalui media sosial hanya dalam genggaman melalui smart phone. Namun, tidak
semua informasi layak untuk di terima dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sejalan dengan itulah perlu di bentuk
sebuah komunitas atau kelompok. Dimotori oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kabupaten Tanah Laut, Selasa (13/11) di aula Pencerahan kantor
Bappeda Tala membentuk sebuah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan sekaligus
sosialusasi. KIM selanjutnya sebagai mitra pemerintah dan mediator dalam
komunikasi dan informasi.Sosialisasi dan pembentukan KIM di buka Plt Kepala Diskominfo
Tala Hj. Indah Herlina."Di Kabupaten Tanah Laut, KIM telah terbentuk dan ada Surat
Keputusannya, sosialisasi merupakan upaya masyarajat bisa memahami visi, misi
dan tugas KIM", ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tala Hj.
Indah Herlina saat membuka sosialisasi pembentukan KIM.
Terhadap KIM sendiri, selanjutnya di
teruskan dengan pemaparan nara sumber oleh Kasi Sumberdaya Komunikasi Publik
Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhari, S.Ag, M. I.Kom dan Budian
Noor Redaktur Pelaksana salah satu koran harian di Kalsel.H. Muhari dalam
paparannya menjelaskan tentang KIM mulai dasar pembentukan, tugas dan fungsi,
struktur organisasi, keanggotaan dan aktivitas KIM."Dimasa datang harapan
kita KIM menjadi motivator dan pelopor dibidang informasi", ujar H.
Muhari.
Sementara itu Budian Noor memberikan
materi tentang penulisan berita dengan baik dan benar, dan terjadi saling tanya
jawab antara nara sumber dan peserta.Peserta sendiri dari KIM yang sebelumnya
telah terbentuk di tingkat desa. Peserta terdiri dari 5 orang per desa yakni
desa Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur, Desa Sungai Jelai Kecamatan
Tambang Ulang, Desa Pandan Sari Kecamatan Kintaip, Desa Tanjung Dewa Kecamatan
Panyipatan, Desa Tirta Jaya Kecamatan Pelaihari, Kelurahan Pabahanan serta dari
Kelurahan Pelaihari.
SOSIALISASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
INFO TALA - Kerjasama antara Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) dan TP PKK Tanah Laut mensosialisasikan tentang anak
berkebutuhan khusus, Selasa (13/11) kemarin di aula kantor Disdikbud Tanah
Laut.Ketua TP PKK Tala Hj. Nurul Hikmah Sukamta sekaligus membuka acara
berterima kasih kepada Disdikbud Tala dan provinsi Kalsel atas kerjasama dengan
TP PKK yang dapat melaksanakan kegiatan sosialisasi.
Menurut
Hj.Nurul Hikmah Sukamata, mengurus dan mendidik anak berkebutuhan khusus
tentunya sangat jauh berbeda dengan anak lazimnya. Mereka butuh perhatian
lebih,dan butuh cara penanganan yang khusus pula, tidak bisa sembarangan untuk
dilakukan, oleh karenanya penting untuk menambah ilmu, terus belajar dan
berinovasi agar pendidik mampu mengurus anak berkebutuhan khusus dengan baik."Anak
berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan anak lazimnya yang lain,
kesempatan meraih pendidikan, kasih sayang dan masa depan yang sama, dengan
kegiatan kegiatan sosialisasi mengharapkan para pendidik dapat mendapatkan
ilmu-ilmu baru dalam menangani anak berkebutuhan khusus sehingga membantu
mereka menjadi lebih baik, maju, dan mandiri,"kata Nurul Hikmah Sukamta.Beberapa
nara sumber dari sosialisasi yakni kepala Disdikbud Tala dan Provinsi Kalsel
serta pengurus TP.PKK Tanah Laut.
484 PELANGGAR TERJARING SAAT OPERASI ZEBRA INTAN
INFO TALA - Wajah Rianto
warga Desa Martadah Kecamatan Tambang Ulang nampak sedikit tersenyum saat ia
bersama puluhan orang lainnya harus dengan sabar menunggu antrian pembayaran
pelanggaran lalu lintas di luar pagar kantor Kejaksaan Negeri Pelaihari,Selasa (13/11)
kemarin. Rianto terkena rajia Operasi Zebra Intan 2018 yang di gelar selama 14
hari lalu.Ia mengaku terjaring rajia karena tidak mempunyai SIM saat hendak
menuju tempat kerjanya menggunakan sepeda motor dan di tilang petugas dari
Satlantas Polres Tala. Denda yang harus di bayarkan Rianto sendiri sebesar Rp
200.000.
Dari hasil operasi zebra intan 2018
terhadap kendaraan roda dua di Kabupaten Tanah Laut telah terjaring 484
pelanggaran beragam baik roda dua dan empat seperti tidak memiliki SIM, pajak kendaraan
mati dan lain sebagainya.Sejumlah pelanggaran lalu lintas yang telah terjaring
dalam rajia yang telah dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tala selama
beberapa hari, harus dengan sabar memasuki loket tilang di kantor Kejaksaan
Negeri Pelaihari, karena oleh petugas Satpam hanya di batasi 20 orang masuk ke
loket tilang, begitu seterusnya sampai habis antrian.
Kasi Pidana Umum (Pidum)
Agung.Wijayanto,SH mengatakan, ada sebanyak 484 pelanggran tilang dari hasil
operasi zebra 2018."Bentuk pelanggaran bermacam-macam, ada yang tidak
punya SIM, tidak punya STNK, tidak menyalakan lampu utama, dan untuk dendanya
rata-rata Rp 200.000 sampai Rp 400.000, dengan total keseluruhan Rp
91.556.000,"jelas Agung.
Ia menambahkan, untuk tahun ini
pelanggaran mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya. Ditahun sebelumnya
sebanyak 700-an. Kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi untuk berlalu lintas
dengan kelengkapannya, di harapkan para pelanggar yang tidak punya SIM untuk
bisa memilikinya, dan uang yang terkumpul selanjutya di serahkan ke kas daerah.
INFO TALA RABU, 14 NOVEMBER 2018
Reviewed by Unknown
on
5:27 PM
Rating:
No comments: