Operator Web: Muhammad Asrorri
- · Program CSR Bagi-Bagi Payung Dan Sembako
- · Wayang Kulit Penuh Makna Pesan Moral Kepemimpin Daerah
- · Bagi-Bagi Stiker Dan Musnahkan Barbuk
- · IKAMM Tawarkan Konsep Bangun Wisata Digunung Kayangan
- · Farid Naparin Kunjungi Tala
- · Besok Pantai Takisung Harus Steril Dari Pedagang
Program CSR Bagi-Bagi Payung Dan Sembako
INFO TALA - Melalui program Forum Tala CSR (Coorporate Social
Responsibility) dari Bank Kalsel cabang Pelaihari,Senin(10/12) kemarin di
kantor bank Kalsel Jalan Kemakmuran Pelaihari memberikan bantuan 200 buah
payung ukuran besar kepada PKL dan pelaku dari Usaha Kecil Menengah (UKM)
lainnya serta 500 paket sembako.
Forum Tala CSR sendiri di
fasilitasi Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Tala.
Penyerahan bantuan payung dan sembako di serahkan secara langsung oleh
Kepala Seksi Pemasaran Bank Kalsel Cabang Pelaihari Reza Pahlevi kepada
perwakilan dari organisasi PKL Uber Rezeki Tala.
Sementara itu wakil ketua PKL
Uber Rezeki Muhammad Salimi sangat berterima kasih atas bantuan payung
tersebut.
“Bantuan jelaslah sangat membantu
usaha PKL, apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan,"ucap Salimi.
Salimi menambahkan, hal yang
sangat berkesan dan menjadi sebuah pengalaman bagi organisasi PKL Uber Rezeki
adalah di percayakan untuk mengelola atau sebagai pelaksana kegiatan pasar
rakyat beberapa waktu lalu, dan bupati Tala H.Sukamta yang langsung meminta
Uber Rezeki yang menanganinya.
Di kesempatan penyerahan payung
dan sembako tersebut Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Tala
Drs. H. Akhmad Jayadi mengharapkan adanya bantuan berupa payung dan sembako
bisa menambah semangat dan motivasi para PKL untuk berusaha.
“Kedepan kita koordinasikan
dengan Bank Kalsel Cabang Pelaihari serta Forum Tala CSR sehingga semua PKL dan
pelaku UKM mendapat bantuan dari program ini.” Ucapnya
Hal senada di utarakan kepala
seksi Pemasaran Bank Kalsel Cabang Pelaihari Reza Pahlevi, tujuan utama pemberian bantuan adalah sebagai
bentuk sumbangsih kepada para PKL dan pelaku UKM di Tala.
"Program ini juga menjadi
sarana promosi dari Bank Kalsel kepada para PKL dan pelaku UKM agar familiar
dengan Bank Kalsel dan bisa bekerjasama dalam bidang pendanaan dan fasilitas
kredit. Inshaa Allah bantuan seperti ini setiap tahun akan di berikan, namun
dalam bentuk yang berbeda,”tutupnya.(bazz)
Selasa, 11 Des 2018
Wayang Kulit Penuh Makna Pesan Moral Kepemimpin Daerah
INFO TALA - Masih dalam rangkaian memperingati hari jadi Kabupaten
Tanah Laut yang ke 53, halaman stadion Pertasi Kencana Pelaihari di gelar
wayang kulit semalam suntuk, Sabtu malam (8/12).
Selaku dalang dalam gelaran
wayang kulit yaitu Ki Dalang Bagong Dharmono, SH dari Kabupaten Boyolali Jawa
Tengah, yang membawakan cerita "Noroyono Jumeneng Noto" yang di
artikan tokoh wayang yakni Kresna di wisuda atau nobatkan sebagai raja. Dalam
pesan sang dalang yakni sebagai seorang pemimpin harus punya sifat dan watak 8
yakni matahari, bulan, bintang, awan, angin, lautan, air dan bumi.
Ke 8 watak tersebut bahwa seorang
pemimpin harus bisa melihat kondisi daerahnya termasuk sumber daya alam dan
masyarakatnya, sehingga alam yang di anugerahi olah sang pencipta dapat
benar-benar bermanfaat untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Disela-sela pembukaan pertunjukan
wayang kulit turut dilaksanakan penyerahan dari Bank Kalsel untuk mesjid di
Desa Kampung Baru Kecamatan Pelaihari sebesar Rp 10 juta, 2 buah mesjid di Desa Pemalongan Kecamatan Bajuin
dan 1 Langgar di Desa Damit Kecamatan Batu Ampar masing-masing mendapat bantuan
Rp 5 juta serta Langgar Desa Telaga Kecamatan Pelaihari sebesar Rp 15 juta.
Bupati Tala H.Sukamta sebelum
pertunjukan wayang di mulai mengatakan, pertunjukan wayang adalah sebagai media
silaturahmi, wayangan juga sebagai tontonan yang bisa menjadi tuntunan.
"Nonton wayang ada maknanya,
selain sebagai ajang silaturrahmi,"kata bupati.
Pagelaran wayang kulit tersebut
hasil kerjasama Pemkab Tanah Laut dengan Paguyuban Bakso dan Pentol Tanah Laut.
Walaupun kota Pelaihari habis di guyur hujan deras termasuk di lokasi wayang
kulit akan tetapi suasana suhu yang dingin tidak menyurutkan niat masyarakat
untuk datang menyaksikan wayang kulit.
Turut berhadir ketua DPRD
Kabupaten Tala Hariyanto, pimpinan Bank Kalsel cabang Pelaihari Mitra
Damayanti, ketua Tim Penggerak PKK Tala Hj. Nurul Hikmah Sukamta, para Kepala
SKPD, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Infanteri Bagus Budi Adrianto dan masyarakat
Tala. .(bazz)
Senin, 10 Des 2018
Bagi-Bagi Stiker Dan Musnahkan Barbuk
INFO TALA - Di hari anti Korupsi se Dunia yang seyogianya di gelar
pada tanggal 9 Desember 2018 karena bertepatan dengan hari libur, maka di
mundurkan harinya pada Senin (10/12) kemarin. Dalam rangkaian peringatan hari
anti korupsi sedunia tersebut, di Kejaksaan Negeri Pelaihari di isi dengan
kegiatan pembagian striker kepada pengguna jalan raya di persimpangan lampu
merah kantor bupati Tala dan juga pemusnahan barang bukti dari 68 perkara yang
telah di putuskan, baik jenis perkara narkotika, tindak pidana ringan, senjata
tajam (Sajam) dan UU nomor 36 tentang
kesehatan. Semua barang bukti yang di musnahkan adalah priode dari bulan Juli
sampai November 2018.
Usai apel pagi, segenap
kasi-kasi, dan kepala Kejaksaan beserta staf membagikan stiker di jalan raya.
Sementara untuk pemusnahan barang
bukti berupa 38 perkara untuk jenis sabu-sabu dan Charnophen 12 perkara. Kemudian
perkara sajam 12 perkara, tindak pidana ringan 5 perkara, dan UU kesehatan 1
perkara.
Pemusnahan barang bukti berupa
sabu-sabu, charnophen, minuman keras berbagai merek, obat dafra G serta sajam
di saksikan pihak Pengadilan Negeri Pelaihari, Sat Pol PP dan Damkar, Polres
Tala, serta Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tanah Laut.
Kepala Kejaksaan (Kajari) Negeri
Pelaihari Sri Tatmala Wahanani,SH dalam laporannya mengatakan, pembagian
striker dalam rangka penguatan jaringan anti korupsi dan kaos serta Pin.
Ia menambahkan, Kejaksaan Negeri
Pelaihari pada dasarnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam
rangka pencegahan tindak pidana korupsi, yakni selama ini melakukan Tim
Pengawal, dan Pengaman, Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) kepada
instansi maupun desa-desa.
“Tercatat di tahun 2018 sejumlah
135 pendampingan,”kata Kajari.
Untuk instani pemerintahan yang
di dampingi ada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, Rumah Sakit H.Boejasin, BPTU, dan Kemenag sebanyaak
54 pekerjaan, dan dari desa sebanyak 81 desa. TP4D sendiri sudah berakhir.
Terhadap komentar dari stake holder yang dilakukan pendampingan oleh Kejaksaan
Negeri sendiri sangat baik.
Dalam upaya pencegahan tindak
korupsi, melaui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan menanaman pendidikan
prilaku anti korupsi sejak usia sekolah. Salah satu cara yang dilakukan dalam
hal pencegahan tindakan korupsi di kalangan siswa sendiri dengan membuka
“Kantin Kejujuran” sebagai cara menumbuhkan jiwa supaya anti korupsi.
Kajari menambahkan, dalam rangka
hari anti korupsi sedunia dalam hal penanganan tindak korupsi yang di lakukan
jajaranya dari bulan Januari sampai bulan Desember yakni penyelidikan ada 2,
penyidikan ada 2, penuntutan ada 5 (2 dari Kejaksaan 3 dari Kepolisian),
kemudian eksekusi ada 2. .(bazz)
Selasa, 11 Des 2018
IKAMM Tawarkan Konsep Bangun Wisata Digunung Kayangan
INFO TALA - Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Malang (IKAMM) yang
keanggotaannya menyebar di Kabupaten Tanah Laut, Batu Licin Kabupaten Tanah
Bumbu dan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru, menawarakan program kerja kepada
Pemkab Tanah Laut untuk selanjutnya mengelola objek wisata gunung Kayangan.
Dalam IKAMM sendiri merupakan
kumpulan para pengusaha-pengusaha yang sepakat bakal merubah keadaan gunung
Kayangan sebagai gerbang Kabupaten Tanah Laut, karena diakui selama ini
keberadaannya tidak memiliki daya tarik.
Sejalan dengan itu, Minggu malam
(9/12) kemarin wakil bupati Tala Abdi Rahman melakukan pertemuan dengan jajaran
IKAMM di salah satu anggota IKAMM di Desa Sungai Jelai Kecamatan Tambang Ulang.
Dalam pertemuan tersebut Anang
Bahran, salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Tanah Laut menyampaikan
beberapa konsepnya.
Melihat pada kondisi gunung
Kayangan, maka sudah saatnya dilakukan penataan atau di percantik. Gunung
Kayangan adalah ikon Tanah Laut, itu sebabnya lewat tangan dari IKAMM berharap
penuh gunung Kayangan dapat memberikan daya tarik bagi orang yang melintas dan
hendak menuju Tanah Laut.
"Rasanya sangat sayang jika
aset daerah ini hanya di biarkan dan tanpa ada perubahan, bagaimana layaknya
daerah lain di pulau Jawa yang begitu indah dengan mengelola sebuah perbukitan,
dan menjadi objek wisata yang menarik, maka efeknya dapat menggerakan roda
perekonomian warga,"kata Anang Bahran.
Sementara itu Jainal Rija ketua
IKAMM Kalsel usai pertemuan menjelaskan, konsep yang di tawarkan IKAMM kepada
Pemkab Tanah Laut pada gunung Kayangan memang lebih spesifik pada pengembangan
sektor wisata.
Perencanaan yang terintegrasi,
dimana akan di bangun beragam variasi mulai dari pendidikannya, olah raganya, dan
tempat-tempat guest house, di tambah areal parkir, kuliner termasuk membuka
oulet untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan harapan masyarakat sekitar dapat
memanfaatkan dan membawa hasil-hasil bumi maupun kerajinan tangan, kata Jainal.
"Konsepnya sudah di
selesaikan, dan mengubah gunung Kayangan pakai investor. Pada minggu terakhir
bulan Desember sudah di mulai, sementara target pembangunan bertahap dengan
menyesuaikan agenda Pemkab Tala. Investor sendiri cukup dari lokal saja tidak
perlu harus dari luar karena investor lokal di lihat cukup mampu. Untuk nilai
invetasi sendiri belum di kalkulasi, karena sifatnya masih menyiapkan rumah
terlebih dahulu baru nanti menyangkut perabotannya menyusul,"beber Jainal.
Sementara wakil bupati Tala Abdi
Rahman mengatakan, hal itu sesuatu yang sangat berharga bagi Pemkab Tala. Hal
tersebut sebagai sebuah gebrakan adanya partisipasi masyarakat banua, baik di
dalam maupun di luar.
"Segera di rumuskan agar
menjadi program yang bisa dilaksanakan, bagaimana mengefisienkan APBD dan skala
prioritas menarik investor dengan catatan mempermudah semua investor dan
sama-sama saling menguntungkan baik kepastian usaha dan perijinan,"jelas
wabup Tala.
Dalam pengembangan kawasan wisata memang ada skala prioritas untuk di
kembangkan, sehingga dalam pengang….(bazz)
Farid Naparin Kunjungi Tala
INFO TALA - Walikota Palangkaraya provinsi Kalimantan Tengah Fairid
Naparin beserta Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya Rojjikin Noor, Ketua DPRD
Kota Palangkaraya Sigit K Yunianto serta para pejabat lingkup Pemkot
Palangkaraya, Selasa (11/12) kemarin berkunjung ke Kabupaten Tanah Laut.
Kunjungan mereka pun di sambut hangat wakil bupati Tala Abdi Rahman bersama
para kepala SKPD di aula Barakat lantai 2 Setda Tala.
Fairid Naparin pun langsung
memperkenalkan beberapa pejabat yang ikut serta dengannya, dan Fairid juga
menceritakan tentang kota Palangkaraya dalam kondisi terkini.
Ia menjelaskan, luas kota
Palangkaraya 2.693 kilometer persegi yang menjadikannya kotamadya terluas
ketiga di seluruh Indonesia. Mengenai tipologi kota Palangkaraya yaitu,
perkotaan, perdesaan dan hutan.
Dalam kunjungannya ke Tala,
Fairid Naparin mengatakan kedatangan beserta jajarannya adalah ajang menyambung
tali silaturahmi serta ingin belajar dari Kabupaten Tala agar bisa menggali
potensi alam dan melihat peluang untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
Sebelumnya Fairid sudah saling
kenal dengan wakil bupati Tala Abdi Rahman saat pelatihan kepemimpinan di
Kementerian Dalam Negeri.
"semoga dengan kunjungan ini
bisa saling berkomunikasi dan bersinergi, misalnya dalam bidang industri kecil
atau pariwisata” ungkap Fairid.
Sementara itu wabup Tala juga
mengenalkan beberapa pejabat lingkup Pemkab Tala. Wabup menjelaskan tentang
keunggulan Tala di sektor pariwisata, dimana Tala memiliki potensi wisata yang
banyak yaitu, gunung, goa, air terjun dan pantai. Tala juga memilik garis
pantai sepanjang 200 kilometer. Selain itu untuk potensi daerah bahwa untuk
sayuran dan buah-buahan hasil produksi Tala biasa di kirim sampai ke
Provinsi Kalimantan Tengah bahkan daerah
lain, Tala juga memiliki potensi tinggi di bidang pertambangan seperti
batubara, bijih besi, batu granit, platina dan mangan.
"Antara Provinsi Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah adalah saudara kandung, berharap ada kerjasama
antara Tala dengan kota Palangkaraya kedepan, juga punya niat nantinya
mengunjungi kota Palangkaraya,"ucap wabup.
Fairid Naparin pun menyerahkan
cinderamata kepada wabup Tala, dan tidak mau kalah wabup Tala juga menyerahkan
cindera mata dan dua buah kain sasirangan bermotif Kijang Mas sebagai ciri khas Tala.
Saling penyerahan cindera mata
tersebut mengakhiri pertemuan, dan wabup pun mengajak makan siang di salah satu rumah makan yang di
kelilingi tanaman kelapa sawit, hal itu bertujuan juga sebagai media promosi
kepariwisataan. .(bazz)
Rabu, 12 Des 2018
Besok Pantai Takisung Harus Steril Dari Pedagang
INFO TALA - Kepala Dinas Pariwisata Tala Akhmad Khairin, Selasa
(11/12) kemarin mengatakan, pedagang yang berada di pantai Takisung segera di
relokasi, dan di rencanakan besok Kamis (13/12) keadaan di pantai sudah bersih.
Pemkab Tala sendiri telah menyediakan lokasi baru yang lebih refresentatif
sebanyak 66 kios untuk tahap awal, selebihnya di lengkapi tahun 2019 mendatang.
"Di harapkan pantai menjadi lebih indah dan nyaman bagi wisatawan, maka
pedagang di minta dengan kesadaran sendiri untuk membongkar
warungnya,"ucap Khairin pula.
Sejalan dengan itu, Sekretaris
Daerah Tala H. Syahrian Nurdin bersama-sama dengan Asisten bidang Ekobangkesra
Tala Ir. Norhidayat, Plt. Camat Takisung Yudo Restanto, kepala desa setempat
kemarin pula melakukan peninjauan pemindahan lokasi jualan masyarakat yang
selama ini berada di dekat area pantai Takisung.
Terkait dengan peninjauan, Sekda
Tala mengatakan bahwa masyarakat cukup antusias membongkar sendiri bangunan
bangunan mereka yang berada di sisi pantai, karena Pemkab Tala telah
menyediakan 66 kios dan kedepan akan dilakukan perbaikan lagi utamanya
fasilitas-fasilitas yang menyangkut infrastruktur jalan menuju tempat tersebut
karena masih kurang terlalu bagus dan Pemkab akan tetap berupaya, kemudian di
tahun 2019 sudah di anggarkan pembangunan lanjutan kios-kios tersebut.
" Pembangunan kios di
harapkan dapat merubah rona wajah dari Pantai Takisung, " harapnya.Sementara
itu, Rajudin, salah satu pedagang di pantai Takisung sangat setuju dengan
pemindahan lokasi jualannya, selain dapat memberikan kenyamanan kepada
wisatawan sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke pantai
Takisung. .(bazz)
Rabu, 12 Ses 2018
INFO TALA RABU,12 DESEMBER 2018
Reviewed by Unknown
on
10:16 PM
Rating:
No comments: