Operator Web: Muhammad Asrorri
- · Kopi Panas, Sebelum Dingin Urusan Selesai
- · Karena Peduli HAM Tala Dapat Penghargaan
- · DPUPRP Sosialisasi Permendagri Nomor 116 Tahun 2017
- · Pemkab Dan Kejaksaan Teken Kerjasama
Kopi Panas, Sebelum Dingin Urusan Selesai
INFO TALA - Komitmen Pemkab Tanah Laut di
bawah pimpinan bupati H.Sukamta dan wakilnya Abdi Rahman, bagi investor yang
berinvestasi di Kabupaten Tanah Laut di jamin di berikan kemudahan pelayanan
kepastian berinvestasi dan perijinan, ibarat kata secangkir minuman kopi yang
panas maka sebelum minuman kopi itu dingin maka urusan sudah selesai.
Hal tersebut di utarakan wakil
bupati Tala Abdi Rahman, saat menghadiri jamuan makan malam bersama Ikatan
Keluarga Alumni Mahasiswa Malang (IKAMM) belum lama tadi di Desa Sungai Jelai
Kecamatan Tambang Ulang.IKAMM yang alumninya kini terdiri
dari pengusaha dan keanggotaannya menyebar sampai ke Kabupaten Tanah Bumbu dan
Kabupaten Kotabaru, serta Kabupaten Tanah Laut sendiri tengah mengajukan konsep
pembangunan untuk mempercantik gunung Kayangan, karena di yakini gunung
Kayangan merupakan ikonnya Kabupaten Tanah Laut.Wakil bupati Tala jelas menyambut
baik atas keinginan IKAMM tersebut.Menurut wakil bupati Tala,
potensi daerah yang mulai di garap putra daerah, baik dari Tala maupun dari
luar, ini sebagai tanda ada partisipasi dan mengharap orang-orang banua yang
ingin membangun daerah, dan tawaran tersebut segera di tindak lanjuti.“Pemkab jelas akan fokus, dan
perannya sendiri memang kedepan tidak ada kata lain, bagaimana mengefisienkan
APBD dari sisi belanja dan memaksimalkan pendapatan, maka skala prioritas
adalah harus menarik investor. Makanya dari awal bupati mengatakan investor
yang masuk harus di permudah dengan saling menguntungkan kedua belah pihak,
sehingga tidak ada hal yang menjadi ganjalan, dalam bahasa lain dengan standar
yang ada ibarat kopi panas sebelum dingin sudah selesai urusan mereka,”kata
wabup.Lebih lanjut wabup mengatakan,
skala prioritas untuk pengembangan wisata itu memang ada alokasi dana khusus,
akan tetapi prioritasnya ada lokasi yang memang ada kaitanya dengan skala
prioritas tersebut, sehingga menghindari yang namanya bangun sana bangun sini
tanpa konsep.Efek dari adanya pengembangan
kepariwisataan pasti ada ke ekonomi masyarakat, salah satunya pengembangan UKM.
Di contohkan seperti halnya Kabupaten Badung provinsi Bali dengan wisatanya ia
mampu mensubsidi kabupaten lain. Bagi Kabupaten Tanah Laut sendiri kaya akan
potensi SDA nya, ada laut, ada gunung, perkebunan, pertanian yang tidak kalah
dengan daerah lainnya di pulau Jawa.Menurut wabup pula, panjang garis
pantai di Tala 200 km jika di kembangkan maka mungkin satu-satunya di Kalsel
daerah yang maju di sektor wisata. Memang harus ada kerjasama di samping harus
ada kepiawaian dari Pemerintah Daerah, dan yang di sayangkan di Kalsel ini
Kabupaten Tanah Laut tidak masuk dalam destinasi wisata di nasional, padahal
kenyataannya setiap tahun kondisi pantai Takisung maupun Batakan selalu macet
arus lalu lintas dan berapa ribu orang yang mengunjungi kedua pantai tersebut.Sementara itu H.Iriansyah atau
H.Ian salah seorang pengusaha di Tanah Laut menilai, bahwa sudah saatnya gunung
Kayangan tersebut di kembangkan, karena selama ini hanya gaungnya saja dan
langkah dari IKA…(bazz)
Karena Peduli HAM Tala Dapat Penghargaan
INFO TALA - Kabupaten Tanah Laut meraih
penghargaan sebagai kabupaten yang di nilai peduli akan Hak Asasi Manusia (HAM)
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI. Piagam
penghargaan di serahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly di kantor
Kemenkumham Jalan H.R. Rasuna Said Kav 6-7 Jakarta Selatan kepada bupati Tala
H.Sukamta. Moment tersebut juga bersamaan dengan peringatan Hari HAM sedunia,
Selasa (12/12/2018) kemarin.Penghargaan tersebut juga menjadi
kado bagi Tala yang baru saja memperingati hari jadi ke 53, dan sebagai wujud
dari pelaksanaan HAM di Tala.Terkait penghargaan tersebut
Kemenkumham menilai Pemerintah Kabupaten Tala telah memberikan hak kesehatan,
hak pendidikan, hak kependudukan, hak perempuan dan anak, hak pekerjaan, dan
hak keberlangsungan lingkungan.Sementara itu bupati Tala
H.Sukamta menjelaskan keberhasilan lewat penghargaan tersebut adalah buah dari
kerjasama dan kerja nyata seluruh jajaran Pemkab Tala dengan seluruh stake
holder."Penghargaan sejalan dengan
pelaksanaan pelayanan dasar yang menjadi hak masyarakat di Tala. Pelayanan
dasar berupa peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau peningkatan
indeks sumber daya manusia, dimana indeks tersebut merupakan kumulatif dari
pelayanan kesehatan, pendidikan dan daya saing masyarakat,"kata bupati.Kedepannya bupati berharap,
penghargaan menjadi penyemangat bagi pemerintah kabupaten dalam melaksanakan
pembangunan yang semakin peduli HAM.Penyerahan penghargaan juga turut
di hadiri wakil presiden RI Jusuf Kalla.Jusuf Kalla menyampaikan selamat
atas penghargaan yang di terima oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di
Indonesia."Penghargaan Peduli HAM
memotivasi kepada pemerintah kabupaten/kota agar melaksanakan
penghormatan, pemenuhan, perlindungan,
penegakan dan pemajuan HAM di daerah masing-masing,"ujar Wapres. (bazz)
DPUPRP Sosialisasi Permendagri Nomor 116 Tahun 2017
INFO TALA - Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tanah Laut mengadakan sosialisasi
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 116 tahun 2017 tentang
perubahan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) menjadi Tim Koordinasi
Penataan Ruang Daerah (TKPRD) di aula Pencerahan kantor Bappeda, Rabu
(12/12/2018).Asisten 2 Setda Tala Bidang
Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Norhidayat membuka kegiatan
sosialisasi tersebut. Sosialisasi di pimpin langsung oleh Muhardin selaku
kepala DPUPRP Tala.Perubahan Sekretariat BKPRD yang
semula berada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), saat ini
menjadi TKPRD berdasarkan Permendagri 116 Tahun 2017. Yang mana sekarang
Sekretariat TKPRD berada di Dinas
PUPRP Kabuapaten Tala, ujar Muhardin.Dalam sosialisasi tersebut,
Muhardin juga menjelaskan bahwa kedepan TKPRD yang sebelumnya berbentuk Badan
kini berubah menjadi Tim yang artinya kedepan di perlukan team work (kerjasama)
dari semua pihak.“Jika nanti banyak yang ingin
mengurus izin tata ruang maka akan lebih sering melakukan rapat
pertemuan,"tutupnya. (bazz)
Pemkab Dan Kejaksaan Teken Kerjasama
INFO TALA - Kesepakatan bersama atau
Memorandum Of Understanding (Mou) dibuat antara Pemkab Tanah Laut dengan pihak
Kejaksaan Negeri Pelaihari, Rabu (12/12) kemarin di aula Barakat lantai 2 Setda
Tanah Laut. Penanda tanganan dilkukan langsung oleh bupati Tala H.Sukamta dan
Kejari Tala Sri Tatmala Wahanani,SH.
Kerjasama itu bertujuan untuk
menangani bersama penyelesaian masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha
negara yang di hadapi oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, baik di dalam
maupun di luar pengadilan dan kerjasama lain di bidang hukum. Ruang lingkup
kesepakatan bersama tersebut meliputi kegiatan berupa pemberian bantuan hukum,
pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain di bidang perdata dan tata usaha
negara, selain itu pula meliputi kegiatan sebagai nara sumber dalam penyusunan
produk hukum daerah dan kebijakan pemerintah daerah serta kerjasama lainnya di
bidang hukum. Kesepakatan tersebut berlaku untuk jangka waktu 2 tahun sejak di
tanda tangani.
"Terimakasih karena sudah
memberikan kepercayaan," ucap Sri Tatmala Wahanani.
Sementara itu bupati Tala
mengatakan, ada persoalan-persoalan yang tidak bisa di tangani oleh pemerintah sendiri, sehingga di butuhkannya
sinergitas dengan Kejaksaan Negeri Pelaihari lewat Mou.Penandatanganan turut di saksikan
para kepala SKPD dan pejabat-pejabat di lingkungan Kejaksaan Negeri Pelaihari. (bazz)
INFO TALA KAMIS, 13 DESEMBER 2018
Reviewed by Unknown
on
10:29 PM
Rating:
No comments: